ITI dan Media Indonesia Dukung Pengembangan SDM Teknologi, di era revolusi 4.0, tantangan baru yang dihadapi suatu bangsa memang semakin kompleks. Agar tidak ketinggalan kereta, perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat saat ini perlu dimaksimalkan dengan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni.
Rektor Institut Teknologi Indonesia (ITI) Marzan Aziz Iskandar mengungkapkan awalnya ITI yang berdiri pada 1984 mengemban amanah untuk memenuhi kebutuhan SDM bidang teknologi (insinyur). Kini permintaan tenaga profesional di bidang teknik terus bertambah seiring perkembangan teknologi yang pesat.
“Kalau alumni kita banyak, sudah sekitar 12.500 orang. Kebanyakan berkiprah sebagai profesional hingga pengusaha,” ungkapnya saat menerima kunjungan Median Indonesia, kemarin.
Untuk bisa terus menyediakan SDM yang berkualitas, ITI beradaptasi dengan menyediakan 10 program studi (prodi) akademik dan satu prodi pendidikan profesi yang baru didirikan tahun lalu.“Program ini (pendidikan profesi) diwajibkan bagi sarjana teknik yang akan berpraktik atau berprofesi sebagai insinyur,” kata Marzan.
Selain itu, ITI juga terus mengikuti perkembangan seperti menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal itu sesuai arahan pemerintah melalui Kemendikbud-Ristek agar mahasiswa dibekali dengan pengalaman untuk siap masuk ke industri atau menjadi entrepreneur. Saat ini, kata Marzan, ITI memiliki kurang lebih 3.000 mahasiswa aktif. Dalam MBKM, diberi kesempatan untuk magang di industri, melakukan pertukaran pelajar dan lainnya. Di samping itu, untuk mendukung pengembangan SDM di sektor teknologi dan inovasi, kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk media sangat penting. Perguruan tinggi (PT) tidak bisa berdiri sendiri layaknya menara gading. Kolaborasi dan kerja sama merupakan kunci untuk bisa menciptakan SDM unggul di era revolusi 4.0.
Sementara itu, Direktur Pemberitaan Media Indonesia Ade Alawi mengatakan Media Indonesia menyadari pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak seperti perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan masa depan.
“Di era revolusi 4.0, Media Indonesia dengan semangat tantangannya menghadapi disrupsi dengan berbagai inovasi dan kerja sama yang kita jalani dengan berbagai mitra strategis,” ucap Ade. Diungkapkannya, sebagai cetak media nasional, Media Indonesia berupaya untuk terus menghadirkan konten pemberitaan yang mencerdaskan bangsa. Dengan berkolaborasi antara perguruan tinggi dan media, upaya untuk mengembangkan SDM di sektor teknologi dan inovasi pun bisa terus meningkat.
Sumber : https://epaper.mediaindonesia.com/detail/iti-dan-media-indonesia-dukung-pengembangan-sdm-teknologi