Tangerang Selatan, 20 Oktober 2024 – Institut Teknologi Indonesia (ITI) mengadakan Sidang Terbuka Wisuda Sarjana Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025 (Wisuda ITI 2024) yang dihadiri oleh 335 lulusan dari berbagai program studi. Acara yang berlangsung di Graha Widya Bhakti, KST B. J. Habibie, BRIN, ini menjadi momen bersejarah bagi para wisudawan dan wisudawati.
Para lulusan yang mengikuti wisuda berasal dari Jalur Program Reguler dan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), dengan rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mencapai 3,40 dan masa studi sekitar empat tahun.
Dari 335 lulusan, sebanyak 98 di antaranya berhasil meraih predikat kehormatan (Summa Cumlaude, Magna Cumlaude, dan Cumlaude). Peraih IPK tertinggi 3,94 adalah Putri Aulia Oktavianti A. dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK).
Table of Contents
Program Studi dengan Jumlah Lulusan Sarjana Terbanyak pada Wisuda ITI 2024
Para wisudawan berasal dari berbagai jurusan, di antaranya:
- Teknik Elektro: 45 lulusan
- Teknik Mesin: 38 lulusan
- Teknik Industri: 55 lulusan
- Teknik Kimia: 62 lulusan
- Teknik Informatika: 26 lulusan
- Teknik Sipil: 34 lulusan
- Arsitektur: 28 lulusan
- Perencanaan Wilayah dan Kota: 9 lulusan
- Teknologi Industri Pertanian: 29 lulusan
- Manajemen: 9 lulusan
Pencapaian dan Harapan bagi Lulusan Sarjana ITI
Dalam sambutannya, Rektor ITI Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar, IPU., ASEAN Eng., menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan atas prestasi yang luar biasa. “Hari ini adalah wujud dari kerja keras, dedikasi, dan semangat yang telah ditunjukkan oleh para wisudawan dan wisudawati selama menjalani studi di ITI. Mereka siap untuk menghadapi dunia kerja dengan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan praktis,” ujar Marzan di hadapan para undangan.
Beliau juga menyampaikan bahwa prosesi wisuda ini menandai kesiapan lulusan ITI untuk berkontribusi secara aktif di masyarakat, baik di tingkat nasional maupun global. “Kami berkomitmen mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh dan kompeten untuk bersaing dalam era digital,” tambahnya.
Orasi Ilmiah: Inovasi dalam Industri Kesehatan dan Kecantikan
Pada acara ini, ITI juga menghadirkan orasi ilmiah bertajuk “Inovasi Sintesis Bahan Obat dan Kosmetik Berbasiskan Nabaty Oil dan Teknologi Ozonasi.”
Materi ini disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Enjarlis, M.T., IPM., yang membahas tentang penerapan inovasi dalam industri kesehatan dan kecantikan. Diharapkan, pemaparan ini menginspirasi lulusan untuk mengembangkan ide-ide kreatif yang berkontribusi pada kemajuan teknologi dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kisah Inspiratif Wisudawan dan Wisudawati
Made Ernita Kurniawati, BBA, MBA, yang lulus melalui jalur RPL, berbagi pengalamannya. “Program ini memungkinkan saya mendapatkan kredit akademik berdasarkan pengalaman kerja dan pendidikan non-formal, sehingga bisa menyelesaikan kuliah lebih cepat,” ujar Direktur Utama BPLE Tiara Course tersebut. “Meskipun saya aktif bekerja, RPL memberi fleksibilitas untuk menambah pengetahuan, yang akhirnya mendukung karier saya dan para alumni BPLE Tiara Course di Bali.”
Sementara itu, Adrian Rustandi, S.T., lulusan Teknik Mesin dengan predikat Summa Cumlaude, menyatakan harapannya agar lulusan ITI mampu bersaing di dunia kerja. “Pendidikan di ITI membentuk saya menjadi pribadi yang tangguh dan siap bersaing di perusahaan multinasional bahkan sebelum lulus,” ujarnya.
Putri Aulia Oktavianti A., peraih IPK tertinggi, juga menambahkan pengalamannya sebagai penerima beasiswa di ITI. “Selain pengetahuan akademis, ITI membekali kami dengan keterampilan praktis yang membuat kami lebih siap menghadapi dunia kerja,” tuturnya.
Peran Penting Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di ITI
Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di ITI menjadi salah satu jalur yang memberikan fleksibilitas lebih bagi para profesional yang ingin melanjutkan pendidikan formal. Melalui program ini, mahasiswa bisa mendapatkan kredit akademik berdasarkan pengalaman kerja dan pengetahuan yang sudah dimiliki tanpa harus mengikuti seluruh mata kuliah dari awal.
Hal ini diakui oleh Made Ernita Kurniawati, BBA, MBA, yang menilai program RPL sangat membantu dalam mencapai gelar sarjana lebih cepat dan efisien. Program ini tidak hanya mempermudah mahasiswa dalam menyelesaikan studi, tetapi juga mendukung peningkatan karier dan pengembangan keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Wisuda ini mencerminkan keseriusan ITI dalam mencetak lulusan yang berkompeten, siap menghadapi tantangan di era modern. Dengan berbagai disiplin ilmu yang diajarkan, lulusan ITI diharapkan dapat memberikan kontribusi positif di berbagai sektor industri.
Acara wisuda ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga simbol kesiapan generasi muda ITI untuk menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif dan dinamis. Bagi Anda yang siswa atau profesional yang mau mengambil gelar S1 dapat mengetahui informasi melalui laman pmb.iti.ac.id
Sehari sebelumnya sudah diadakan Sidang Terbuka untuk Profesi Insinyur. Berita dapat dibaca melalui tautan berikut ini.