Institut Teknologi Indonesia > Blog Post > Technopreneur: Gabungan Teknologi dan Bisnis di Era Digital
study for a technopreneur
Info ini Jangan Berhenti di Anda. Yuk, Bagikan Melalui:

Dunia bisnis dan teknologi merupakan dua hal yang tak terpisahkan, khususnya di era digital seperti sekarang ini. Maka dari itu, tak mengherankan jika technopreneur adalah profesi yang sedang populer belakangan ini. Apakah Anda sudah sering mendengar istilah tersebut? Jika belum, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, yuk!

Apa Itu Technopreneur?

Jika Anda belum pernah mendengar istilah ini, technopreneur adalah profesi yang menggabungkan dua unsur, yakni technology dan entrepreneur. Sehingga, seseorang yang berkecimpung di dunia ini pastinya ingin merintis dan mengelola bisnis mereka sendiri di bidang teknologi. 

Contoh Technopreneur yang Menginspirasi

Memangnya, siapa saja pebisnis yang menggeluti bidang ini? Sudah banyak nama yang terkenal sebagai technopreneur, salah satunya dari Indonesia, lho! Ini dia kisah mereka.

1. Nadiem Makarim

Nama Nadiem Makarim mungkin sudah sering berseliweran, terlebih setelah beliau didapuk menjadi Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Republik Indonesia (RI).

Namun, sebelum itu, beliau sudah dikenal sebagai pendiri Gojek, aplikasi ojek online pertama di Indonesia, sejak tahun 2010. Bisnis tersebut bermula dari pengamatan Nadiem bahwa ada banyak tukang ojek yang menunggu penumpang terlalu lama, dan persebarannya pun kurang merata.

2. Elon Musk

Siapa yang tak kenal Elon Musk? Pemilik perusahaan Tesla Motors ini telah memiliki banyak perusahaan sekaligus, bahkan dengan popularitas yang mendunia. 

Ia juga sedang merancang roket di bawah naungan perusahaan transportasi luar angkasa miliknya, SpaceX. Atas inovasinya, Elon Musk pernah dianugerahi penghargaan Edison Achievement Award.

3. Bill Gates

Anda akrab dengan produk-produk Microsoft atau Windows? Ternyata semua itu adalah milik technopreneur internasional, Bill Gates. Namun, Bill Gates tidak sendirian dalam mengembangkan Microsoft karena ada Paul Allen yang membantu. 

Sejak 1975, mereka ingin mewujudkan “a computer on every desktop and in every home”. Kini, pengguna Microsoft di seluruh dunia sudah mencapai setidaknya 1,4 miliar orang.

4. Mark Zukerberg

Anda mungkin sudah akrab dengan media sosial Facebook selama belasan tahun terakhir. Penemu dan pengembangnya adalah Mark Zuckerberg. Saat itu, dirinya hanya berniat membangun platform yang dapat menghubungkan sesama mahasiswa Harvard saja. 

Namun, kesuksesan media sosial ini ternyata membawa nama Mark Zuckerberg lebih jauh hingga perusahaannya berganti nama menjadi Meta untuk menaungi beberapa media sekaligus.

Cara Menjadi Technopreneur Sukses

Melihat kisah sukses para technopreneur di atas, Anda mungkin jadi termotivasi agar bisa seperti mereka. Namun, bagaimana caranya? Anda bisa mencoba tips-tips berikut!

kampus yang masih buka pendaftaran

1. Perluas wawasan mengenai teknologi

Untuk mendalami bisnis di bidang teknologi, tentunya Anda harus memperbanyak wawasan seputar sektor tersebut. Sebab, menjadi technopreneur berarti Anda akan menggunakan teknologi sebagai komponen utama dalam bisnis, bukan untuk mendukung jalannya bisnis saja. Anda bisa mendalami bidang ini dengan mengikuti kelas pemrograman.

2. Mampu berpikir kritis

Sebenarnya, semua bidang bisnis harus dilandasi dengan cara berpikir yang kritis karena Anda tidak hanya berusaha menciptakan usaha dan mempopulerkannya. Anda juga berusaha mencari celah supaya dapat menjadi perusahaan pertama di bidang tersebut.

3. Peka terhadap masalah

Untuk memiliki pemikiran kritis sehingga dapat menciptakan keunikan pada bidang bisnis Anda, hal yang harus dimiliki seorang technopreneur adalah kepekaan. Saat Anda peka terhadap permasalahan di sekitar, seperti halnya Nadiem Makarim, akan ada solusi mutakhir yang dapat diwujudkan dengan bantuan teknologi.

4. Meningkatkan jiwa kewirausahaan

Setelah itu, Anda juga perlu meningkatkan jiwa kewirausahaan agar lebih berani dalam mengambil risiko serta tantangan yang akan muncul ketika awal merintis usaha. Dengan mental seperti ini, Anda pun jadi lebih jeli dalam membaca peluang-peluang bisnis di sekitar.

5. Membuat rencana bisnis

Setiap usaha pasti memiliki resiko tersendiri. Namun, Anda bisa lebih siap untuk mengatasi atau mengantisipasi hal tersebut apabila memiliki rencana bisnis atau business plan. Sebelum memulai bisnis baru, sebaiknya buatlah rencana bisnis untuk beberapa bulan ke depan, mulai dari operasional, promosi, sampai keuangannya.

6. Mematangkan strategi pemasaran

Persis seperti penjelasan di atas, promosi adalah hal penting dalam membangun usaha. Dengan strategi pemasaran yang baik, bisnis baru Anda bisa segera dikenal luas oleh masyarakat, bahkan mendapatkan pelanggan tetap. Untuk itu, sebaiknya pikirkan strategi marketing-nya jauh sebelum bisnis Anda didirikan, ya!

 

kampus yang masih buka pendaftaran

Selain beberapa cara di atas, satu cara yang bisa Anda coba untuk menjadi technopreneur adalah dengan menempuh kuliah di jurusan Teknik Informatika. Anda dapat mengikuti perkuliahan pada program studi tersebut di Institut Teknologi Indonesia. Dapatkan informasi lengkap seputar pendaftaran ITI, dan jangan lupa cek website resmi ITI untuk memperoleh pandangan mengenai berbagai jurusan yang tersedia maupun profil kampus ini!

Info ini Jangan Berhenti di Anda. Yuk, Bagikan Melalui:

Leave a Reply

Berita Terbaru

Buka Bersama dan Serah Terima Jabatan Rektor Institut Teknologi Indonesia
26 March 2025
Bakti Sosial ITI
Bakti Sosial ITI 2025 “Keluarga ITI Berempati dan Berbagi”
19 March 2025
Jadwal Libur Lebaran 2025 dan Cuti Bersama 2025
Jadwal Libur Lebaran dan Cuti Bersama 2025
17 March 2025
Program CSR
ITI Terima CSR dari PT. Rafitama Millenial Wahyudi dengan Program CSR SmartFluid Campus
12 March 2025
Agrinovation 2025, rakernas pemuda tani
ITI Goes To Agrinnovation Conference 2025 dan Rakernas Pemuda Tani
24 February 2025
Pameran Pendidikan
ITI Mengikuti Pameran Pendidikan Indonesian Favorit Campus Expo 2025 : Sekolahnya Para Insinyur
21 February 2025
Kunjungi Kampus
SMK Al-Husna Kunjungi Kampus Institut Teknologi Indonesia: Membangun Masa Depan Melalui Pendidikan Teknologi.
18 February 2025

Informasi Seputar Kampus Silahkan Hubungi Kami

    Artikel Terbaru

    SNPMB adalah Pengganti SNMPTN
    SNPMB adalah pengganti SNMPTN
    26 March 2025
    tarif tol mudik lebaran 2025
    Tarif Tol Mudik Lebaran 2025: Siap-Siap, Cek Rute dan Biayanya!
    24 March 2025
    Fake BTS, Cara Menghindari Fake BTS, SMS Palsu
    Hati-Hati, Kenali Fake BTS, Cara Menghindari dan Bahayanya
    24 March 2025
    Panduan Mudik Lebaran, Mudik Lebaran 2025
    Panduan Mudik Lebaran 2025: Persiapan, Rute Terbaik, dan Prediksi Kemacetan
    23 March 2025
    Malam Lailatul Qadar
    Mengoptimalkan Ibadah di Malam Lailatul Qadar: Kegiatan dan Tips yang Bermanfaat
    22 March 2025
    Kuliah Teknik, Susah atau Seru? Ini 7 Fakta yang Harus Kamu Tahu!
    20 March 2025
    Cara Penukaran Uang Baru
    Cara Penukaran Uang Baru Lebaran 2025 di Aplikasi Pintar
    16 March 2025
    Persyaratan dan Cara Daftar KIP Kuliah 2025
    Persyaratan dan Cara Daftar KIP Kuliah 2025
    15 March 2025
    Jadwal SNPMB
    Jadwal SNPMB Tahun 2025: Persiapan Maksimal untuk Lolos PTN Impian!
    14 March 2025
    Ujian Masuk Kampus Sudah Dekat
    Ujian Masuk Kampus Makin Dekat! Begini Cara Belajar Efektif di Bulan Ramadhan
    10 March 2025
    Kuliah atau Kerja - Kuliah Teknik
    Kuliah atau Kerja? Simak Keuntungan Kuliah Teknik untuk Karier Masa Depan
    7 March 2025
    Produktivitas Kerja, Ibadah Sumber Movitasi
    10 Tips dan Trik Menjaga Produktivitas Kerja Tanpa Meninggalkan Ibadah
    1 March 2025