Institut Teknologi Indonesia > artikel > Strategi Lifelong Learning di Tengah Revolusi AI
Lifelong Learning
Info ini Jangan Berhenti di Anda. Yuk, Bagikan Melalui:

Lifelong learning, atau pembelajaran sepanjang hayat, kini menjadi kunci utama untuk tetap relevan. Di era AI yang terus berkembang, lifelong learning bukan lagi sekadar pilihan, melainkan strategi wajib bagi siapa pun yang ingin bertahan, beradaptasi, dan meraih kesuksesan jangka panjang.

Dunia sedang berubah — dan perubahan itu terjadi begitu cepat. Kemunculan kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi membuat banyak pekerjaan lama bergeser atau bahkan hilang. Di saat bersamaan, muncul peluang baru yang membutuhkan kemampuan berbeda dari sebelumnya.

Di tengah semua ini, satu hal menjadi sangat jelas: tidak ada lagi istilah “sudah cukup belajar.” Dunia kerja modern tidak lagi mencari individu yang hanya mengandalkan ijazah, tetapi mereka yang aktif mengembangkan diri melalui lifelong learning.

1. Apa Itu Lifelong Learning?

Lifelong learning adalah konsep bahwa proses belajar tidak berhenti setelah kita lulus kuliah atau sekolah. Ia terus berlangsung sepanjang hidup, baik secara formal maupun informal, dan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.

Contoh sederhananya:

  • Seorang guru belajar menggunakan platform digital untuk mengajar online.
  • Seorang manajer mengikuti kursus singkat tentang AI tools yang bisa dipakai di timnya.
  • Mahasiswa belajar coding dasar lewat YouTube meskipun jurusannya bukan teknologi.

2. Mengapa Lifelong Learning Penting di Era AI?

Ada tiga alasan utama mengapa pembelajaran sepanjang hayat sangat penting hari ini:

1. Teknologi Berubah Sangat Cepat

Tools dan software yang digunakan hari ini mungkin sudah tidak relevan dalam 2–3 tahun. Orang yang tidak mau terus belajar akan tertinggal.

Contoh: Penggunaan Excel dulu cukup dengan formula dasar, sekarang butuh Power Query, pivot table, dan integrasi data.

2. Banyak Pekerjaan Baru Muncul

AI dan otomatisasi menghilangkan beberapa pekerjaan, tapi juga menciptakan banyak jenis pekerjaan baru seperti:

  • Prompt engineer
  • AI ethicist
  • Data storyteller
  • Digital transformation manager

Jika kamu ingin mengejar peluang ini, kamu harus selalu siap belajar hal baru.

3. Keunggulan Kompetitif Tetap Milik Manusia

Meskipun AI bisa bekerja efisien, manusia masih unggul dalam hal:

  • Empati
  • Kreativitas orisinal
  • Pengambilan keputusan kompleks
  • Adaptasi situasi tak terduga

Dan kemampuan-kemampuan ini terus berkembang lewat pembelajaran aktif dan eksperimen nyata .

3. Strategi Efektif untuk Menerapkan Lifelong Learning

Jika kamu ingin membangun kebiasaan lifelong learning, berikut adalah langkah-langkah praktis yang bisa kamu mulai dari sekarang.

1. Tetapkan Tujuan Belajar yang Jelas

Jangan belajar hanya karena ikut tren. Tanyakan pada diri sendiri:

  • “Skill apa yang benar-benar saya butuhkan?”
  • “Bagaimana ilmu ini akan membantu karier saya?”

Contoh tujuan:

  • “Saya ingin bisa menggunakan Canva untuk presentasi profesional.”
  • “Saya ingin paham cara menggunakan ChatGPT untuk analisis data.”

2. Gunakan Sumber Belajar Terbuka dan Gratis

Kamu tidak perlu selalu daftar kursus mahal untuk terus belajar. Gunakan sumber-sumber gratis di internet:

  • YouTube : Banyak channel tutorial teknologi, bisnis, dan soft skill.
  • Coursera / edX / Google Skillshop : Menyediakan kursus dari universitas dan perusahaan besar.
  • Blog dan Forum Online : Seperti Medium, Reddit, Quora, atau LinkedIn.

3. Terapkan Ilmu Secara Praktis

Belajar tanpa praktek sama dengan menyimpan informasi tanpa manfaat. Pastikan kamu:

  • Langsung mencoba tools baru
  • Mencatat ide dan pengalaman
  • Membagikan ilmu ke orang lain

Contoh: Setelah belajar prompt engineering, coba gunakan ChatGPT untuk menulis draft esai atau rencana bisnis.

4. Gabung Komunitas Pembelajar

Belajar bersama orang lain membuat proses lebih menyenangkan dan motivasi tetap tinggi. Cari komunitas seperti:

  • Grup Facebook
  • Komunitas Telegram
  • Kelas daring interaktif

5. Evaluasi Perkembangan Diri Secara Berkala

Setiap 3 bulan, evaluasi:

  • Apa yang sudah kamu pelajari?
  • Bagaimana dampaknya pada produktivitasmu?
  • Apa yang perlu diperbaiki atau dikembangkan lebih lanjut?

 

Era AI datang bukan untuk menghancurkan manusia, tapi untuk memaksa kita untuk terus belajar, berkembang, dan menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri .

Mereka yang tetap relevan di masa depan bukanlah orang dengan gelar paling tinggi, tapi mereka yang punya mental pembelajar seumur hidup

Jadi, jika kamu ingin tetap kompetitif dan memiliki karier yang sukses di tengah revolusi AI:

  • Jadikan pembelajaran sebagai gaya hidup
  • Manfaatkan teknologi sebagai partner, bukan pengganti
  • Terus asah hard skill dan soft skill secara seimbang

Karena pada akhirnya, AI bisa menggantikan tugas — tapi manusialah yang menentukan arah perubahan.

🎓 Ingin Jadi Manusia yang Tak Tergantikan di Era AI? Mulai dari ITI!

Di tengah arus perubahan teknologi yang begitu cepat, hanya mereka yang memiliki mental pembelajar seumur hidup yang akan bertahan dan unggul.

📌 Institut Teknologi Indonesia (ITI) hadir untuk mencetak generasi tangguh yang siap menghadapi masa depan dengan:

  • Kurikulum berbasis teknologi terkini dan kebutuhan industri

  • Pembelajaran aktif dan kolaboratif

  • Fasilitas penunjang untuk eksplorasi dan inovasi

✨ Di ITI, kamu tak hanya kuliah untuk lulus — kamu dibimbing untuk menjadi pribadi yang terus belajar, beradaptasi, dan menguasai keterampilan abad ke-21.

🚀 Saatnya bangun masa depanmu dengan bekal skill, mindset, dan karakter kuat.

💡 Daftar sekarang di ITI dan mulai perjalanan lifelong learning yang sesungguhnya!
🌐 Info selengkapnya di www.iti.ac.id atau daftar langsung melalui www.pmb.iti.ac.id, jika ada yang ingin kamu tanya silahkan hubungi admin kami di 081360090013

Info ini Jangan Berhenti di Anda. Yuk, Bagikan Melalui:

Leave a Reply

Berita Terbaru

Magang
Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) ITI dalam Program Magang ke Jepang
9 May 2025
Wisuda ITI 2025
Wisuda ITI 2025: Inovasi RPL & Pendidikan Teknik Unggulan
27 April 2025
Wisudawan Program Profesi Insinyur
351 Wisudawan Program Profesi Insinyur ITI Resmi Sandang Gelar Insinyur
26 April 2025
Buka Bersama dan Serah Terima Jabatan Rektor Institut Teknologi Indonesia
26 March 2025
Bakti Sosial ITI
Bakti Sosial ITI 2025 “Keluarga ITI Berempati dan Berbagi”
19 March 2025
Jadwal Libur Lebaran 2025 dan Cuti Bersama 2025
Jadwal Libur Lebaran dan Cuti Bersama 2025
17 March 2025
Program CSR
ITI Terima CSR dari PT. Rafitama Millenial Wahyudi dengan Program CSR SmartFluid Campus
12 March 2025

Informasi Seputar Kampus Silahkan Hubungi Kami

    Artikel Terbaru

    Adaptasi Teknologi
    Adaptasi Teknologi Kunci Sukses di Era Digital
    8 May 2025
    Kreativitas masih milik manusia
    Mengapa Kreativitas Masih Milik Manusia di Era AI?
    7 May 2025
    Belajar Menggunakan AI untuk Pemula
    Belajar Menggunakan AI untuk Pemula: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa dan Profesional
    6 May 2025
    soft skill
    5 Soft Skill yang Tak Bisa Digantikan AI di Era Digital
    5 May 2025
    cara bersaing dengan AI
    5 Cara Bersaing dengan AI sebagai Manusia di Era Digital
    4 May 2025
    daftar kota tujuan kuliah
    Daftar Kota Tujuan Kuliah Favorit di Indonesia : Biaya Hidup, Suasana, dan Rekomendasi Kampus
    3 May 2025
    mahasiswa
    7 Skill Tambahan Ini Wajib Mahasiswa Punya di Era AI dan Otomatisasi
    2 May 2025
    Kuliah sambil magang
    Kuliah Sambil Magang Cara Efektif Membangun Karier Sejak Dini
    1 May 2025
    Kampus Merdeka
    Peluang dan Tantangan Kampus Merdeka di Tengah Perubahan Dunia Kerja
    30 April 2025
    Jalur Utama Masuk PTN melalui UTBK
    Mengapa UTBK Masih Jadi Penentu Utama Masuk PTN? Ini Kata Pakar Pendidikan
    29 April 2025
    Tempat Kuliah di Kota Besar atau Kecil
    Kuliah di Kota Besar vs Kota Kecil: Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?
    29 April 2025
    tempat kuliah
    Tips Menemukan Tempat Kuliah yang Cocok Buatmu
    28 April 2025