Kabupaten Tangerang kembali menggelar ajang Apresiasi Kreasi Gemilang Tahun 2024, sebuah program strategis yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta startup di wilayah tersebut. Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis-Jumat, 21-22 November 2024, di Scientia Digital Center (SDC) Jl. Scientia Boulevard No. 5 Lt. GF – B1, Gading, Kec. Kelapa Dua, Kab. Tangerang. Tagline acara ini : berdampak, berkembang, bertumbuh.
Acara ini dibuka oleh Asisten Deputi Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Kristina Agustin, beliau memberikan sambutan secara online. Acara ini menghadirkan talk show inspiratif dengan narasumber dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi, Kementrian UKM, serta pelaku industri seperti Saratoga dan Wadhwani Foundation.
Table of Contents
Sinergi Pemerintah dan Institusi Pendidikan
Program ini diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang yang menggandeng Pusat Inovasi dan Inkubasi Bisnis (PI2B) Institut Teknologi Indonesia (ITI) sebagai mitra pendamping utama dalam proses inkubasi tenant. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui program Inkubator Bisnis Ekonomi (Inkube) yang telah berjalan hampir 7 bulan.
PI2B memainkan peran kunci dalam mendampingi tenant UMKM melalui berbagai tahapan, meliputi:
- Bootcamp: Pelatihan intensif untuk memperkuat fundamental bisnis peserta,
- Coaching Clinic: Sesi pendampingan secara personal untuk membangun strategi bisnis yang efektif,
- Pendampingan Berkelanjutan: Memberikan bimbingan selama proses inkubasi berlangsung,
- Business Matching: Mempertemukan tenant dengan calon investor potensial untuk membuka peluang pendanaan dan memperluas akses pasar.
Dengan pendekatan menyeluruh ini, tenant diberikan bekal untuk memasarkan produk, memperluas jejaring, dan meningkatkan daya saing di pasar dalam maupun luar negeri.
Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian dan Sumber Daya Alam pada Bappeda Kabupaten Tangerang, Dewi Amalia, menuturkan kegiatan ini menjadi salah satu wadah untuk meningkatkan kualitas UMKM ataupun start up serta mempertemukan para pelaku usaha dengan para investor.
“Program ini merupakan program pengembangan untuk memfasilitasi inkubator agar dapat meningkatkan/memperluas layanan pendampingan wirausaha mandiri yang memperoleh manfaat dari kegiatan inkubasi wirausaha,” ucapnya.
Kegiatan dan Sorotan Acara Apresiasi Kreasi Gemilang
Hari pertama kegiatan diisi dengan Casual Talk Show bertema “Adaptasi, Inovasi, Kolaborasi: Inkubasi Bisnis dalam Akselerasi Transformasi Perekonomian Kabupaten Tangerang”. Acara ini menghadirkan pembicara ternama, antara lain:
- Muhammad Fatihi, S. Hut ( Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM)
- Yuana Rochma Astuti (Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital, Kementerian Ekonomi Kreatif)
- Dr. Dion Dewa Brata (Senior Program Manager Wadhwani Foundation),
- Dr. Indra Cahya Uno (Komisaris PT Saratoga Investama).
Hari kedua menampilkan rangkaian kegiatan seperti Startup Festival, lomba cosplay, dan pameran produk UMKM. Acara ini ditutup oleh kepala bapeda kabupaten Tangerang dengan memberikan apresiasi kepada tenan terbaik dengan total dana 65 Juta kepada pemenang UMKM.
Para pemenang tenant terbaik adalah:
- Belasari – Juara Tenant Terbaik 1,
- MagOne – Juara Tenant Terbaik 2,
- Valas – Juara Tenant Terbaik 3.
Kegiatan ini yang melibatkan 20 pelaku usaha dari total 80 pendaftar awal program.
Dukungan Regulasi dan Pengembangan UMKM
Pelaksanaan Apresiasi Kreasi Gemilang sejalan dengan berbagai kebijakan pemerintah, seperti:
- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
- Peraturan Presiden Nomor 142 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional,
- Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional,
- Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan UMKM.
Melalui kebijakan ini, pemerintah daerah terus berupaya menciptakan ekosistem wirausaha yang inklusif. Targetnya adalah mencapai rasio kewirausahaan nasional sebesar 4% pada 2024.
Program Inkubasi Bisnis untuk Transformasi Ekonomi
Program Inkubator Bisnis Ekonomi (Inkube) yang digagas Bappeda bekerja sama dengan PI2B ITI dan Synovac Kapital Indonesia menjadi kunci transformasi. Program ini terdiri dari lima tahapan:
- Pra-inkubasi: Seleksi tenant potensial,
- Inkubasi tahap awal: Penyusunan strategi bisnis,
- Inkubasi tahap pengembangan: Implementasi rencana bisnis,
- Inkubasi tahap akhir: Peluncuran produk di pasar,
- Paska-inkubasi: Evaluasi dan pengembangan jejaring.
Merangkul Generasi Z Melalui Kreativitas
Tidak hanya berfokus pada UMKM dan startup, acara ini juga menyediakan ruang ekspresi bagi generasi muda melalui lomba cosplay. Puluhan peserta cosplay dengan kostum menarik turut memeriahkan suasana acara, mencerminkan keberagaman kreativitas yang ada di Kabupaten Tangerang.
Melalui ajang ini, Kabupaten Tangerang berharap dapat memperkuat daya saing UMKM dan startup lokal, sekaligus menciptakan ekosistem bisnis yang mampu menjadi percontohan nasional. Dengan dukungan pemerintah, institusi pendidikan, dan sektor swasta, Apresiasi Kreasi Gemilang menjadi langkah nyata dalam mempercepat transformasi ekonomi daerah.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga membangun jejaring trade, tourism, investment, dan bisnis yang berkelanjutan. Apresiasi Kreasi Gemilang 2024 membuktikan bahwa sinergi multi-pihak mampu mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.