Institut Teknologi Indonesia (ITI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui kegiatan pelepasan dan pembekalan bagi mahasiswa MBKM Program Studi Teknik Informatika. Acara ini berlangsung pada Rabu, 11 September 2024, dengan format hybrid yang memanfaatkan ruang class smart room dan aplikasi Zoom. Sebanyak 50 mahasiswa hadir dalam kegiatan ini, yang sebagian di antaranya sudah memulai program magang diperusahaan di awal bulan September 2024.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Program Studi Teknik Informatika, Muhamad Soleh, S.Si, M.Kom., dan dimoderatori oleh dosen Teknik Informatika, Muhamad Ramli, M.Kom.
Dalam sambutannya, Ka Prodi menekankan bahwa pelaksanaan MBKM pada tahun akademik 2024/2025 ini memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, terutama terkait pengisian formulir MB-01 serta sistem penilaian yang kini lebih difokuskan dinilai oleh dosen pembimbing.
Table of Contents
Batas Pengisian Formulir MB-01 dan Persetujuan Mata Kuliah
Mahasiswa yang akan mengikuti program MBKM diwajibkan untuk mengisi formulir MB-01 yang menjadi dasar konversi mata kuliah selama mengikuti program ini. Namun, Mahasiswa masih diberikan waktu untuk melakukan perubahan atau pembaruan data hingga 15 September 2024. Salah satu hal terpenting dalam pengisian formulir ini adalah setiap mata kuliah yang dikonversi harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari penasihat akademik masing-masing mahasiswa.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa mendapatkan pendampingan yang tepat dalam mengonversi mata kuliah yang mereka pilih, sehingga sebelum pengisian formulir MB-01, mereka harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan penasehat akademik,” ujar Muhamad Soleh.
Program Kampus Merdeka: Mengembangkan Potensi Mahasiswa
Program Kampus Merdeka merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan keterampilan sesuai dengan bakat dan minat mereka melalui pengalaman kerja nyata di dunia industri.
Untuk semester ini, Prodi Teknik Informatika ITI mengelola dua program MBKM, yaitu Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) 7 dan Magang Mandiri. Program MSIB merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan langsung oleh Kemendikbudristek, sementara Magang Mandiri adalah program yang dikembangkan dan dikelola oleh Prodi Teknik Informatika ITI bekerja sama dengan berbagai mitra industri.
Partisipasi Mahasiswa MBKM dan Persentase Program MBKM
Dalam implementasi program MBKM semester ini, 35% mahasiswa Teknik Informatika mengikuti program MSIB 7, sementara 65% sisanya memilih Magang Mandiri. Mahasiswa yang terlibat dalam MSIB akan mendapatkan sertifikat keahlian di bidang teknologi informasi yang mereka pelajari selama magang, sementara mahasiswa Magang Mandiri akan mendapatkan pengalaman kerja langsung di perusahaan mitra yang telah bekerja sama dengan ITI.
Muhamad Soleh menekankan pentingnya program MBKM dalam membantu mahasiswa Teknik Informatika mencapai capaian pembelajaran yang sesuai dengan profil lulusan yang diharapkan. Program ini tidak hanya memfasilitasi pengalaman industri tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin dinamis dan kompetitif.
Monitoring dan Evaluasi Program MBKM
Untuk menjamin kualitas dan keberhasilan program MBKM, Prodi Teknik Informatika melakukan proses monitoring dan evaluasi (monev) sebanyak dua kali dalam satu semester. Evaluasi pertama dilakukan pada pertengahan semester, dan evaluasi kedua dilakukan menjelang akhir semester. Mahasiswa diwajibkan melakukan bimbingan minimal delapan kali selama menjalani program MBKM, dengan empat kali bimbingan dilakukan sebelum evaluasi tengah semester dan empat kali lainnya sebelum evaluasi akhir.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa mendapatkan panduan yang optimal selama menjalani program MBKM. Proses bimbingan ini diharapkan dapat meminimalisasi kendala di lapangan dan membantu mahasiswa mencapai target pembelajaran,” tambah Muhamad Ramli, yang bertindak sebagai moderator dalam diskusi selama acara pembekalan.
Diskusi Interaktif tentang Teknis Pelaksanaan MBKM
Acara pelepasan dan pembekalan ini juga diwarnai dengan diskusi interaktif yang dipimpin oleh Muhamad Ramli. Diskusi ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan terkait hal-hal teknis yang belum mereka pahami mengenai pelaksanaan program MBKM. Beberapa mahasiswa menyampaikan kebingungan terkait pengisian formulir MB-01 dan mekanisme penilaian, serta bertanya lebih lanjut tentang prosedur bimbingan dan evaluasi magang.
Diskusi berlangsung dengan cukup dinamis, menunjukkan antusiasme mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan selama menjalani program magang maupun studi independen.
Kegiatan pelepasan dan pembekalan MBKM Prodi Teknik Informatika ITI semester ganjil tahun akademik 2024/2025 bukan hanya menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk terjun ke dunia kerja, tetapi juga momen penting untuk memastikan bahwa setiap peserta MBKM memahami proses dan prosedur yang harus dijalani. Dengan adanya program MSIB 7 dan Magang Mandiri, mahasiswa Teknik Informatika ITI diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi mereka, baik dalam bidang teknologi maupun soft skills, guna mempersiapkan diri menghadapi dunia profesional.
ITI terus berupaya menguatkan pelaksanaan MBKM sebagai bagian dari kontribusinya dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja dan berdaya saing tinggi di era digitalisasi industri.