Intip 7 Peluang Karir Menjanjikan Bagi Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Lebih dari Sekadar Bertani

Institut Teknologi Indonesia > Blog Post > Intip 7 Peluang Karir Menjanjikan Bagi Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Lebih dari Sekadar Bertani
peluang karir
Info ini Jangan Berhenti di Anda. Yuk, Bagikan Melalui:

Peluang karir di negara agraris – Indonesia merupakan suatu negara agraris yang perlu tenaga orang-orang ahli pertanian khususnya di bidang teknologi industri pertanian.

Jurusan teknologi industri pertanian juga berkaitan dengan beragam bidang pertanian seperti dari agroteknologi, teknik pertanian, penyuluhan dan komunikasi pertanian, proteksi tanaman, ilmu dan teknologi pangan, dan sebagainya.

Jurusan teknologi industri pertanian memiliki berbagai prospek kerja yang mumpuni dan dapat ditekuni yang diharapkan memberikan inovasi di bidang pertanian dengan ilmu yang dimiliki tentunya.

Bukan hanya sekedar mendapatkan gelar sarjana teknologi industri pertanian saja, tapi ilmu tersebut juga bermanfaat untuk masyarakat khususnya para petani di Indonesia.

Apalagi, hal tersebut sangat membantu para petani di Indonesia untuk menemukan solusi yang tepat saat menghadapi permasalahan atau problematika di lapangan.

Lantas, lulusan teknologi industri pertanian ini bisa kerja dimana saja emang? Apakah prospek kerjanya sangat menjanjikan di masa depan nanti?

Intip 7 Peluang Karir Menjanjikan Bagi Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Lebih dari Sekadar Bertani

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini adalah 7 prospek kerja jurusan teknologi industri pertanian yang sangat menjanjikan. Cek disini segera!

1. Konsultan Pertanian

Pertama, ada prospek kerja menjanjikan yakni Konsultan Pertanian. Gaji pekerjaan ini berada di kisaran angka Rp5 – Rp10 juta.

Konsultan pertanian adalah salah satu pekerjaan di bidang pertanian yang berfokus pada seorang konsultan, memberikan saran-saran untuk keperluan agrikultur.

Mereka harus mengusulkan pola kesehatan tanaman, cara reproduksi tanaman, hingga penerapan bioteknologi ramah untuk kebutuhan agrikultur perusahaan.

2. Pegawai Negeri Sipil

Selanjutnya ada pekerjaan yang diidam-idamkan semua orang yakni PNS (Pegawai Negeri Sipil). Gaji untuk profesi ini berkisar antara Rp5 – Rp20 juta tergantung pangkat dan jabatan.

Mahasiswa lulusan teknologi industri pertanian punya kesempatan bekerja di berbagai instansi pemerintah Indonesia baik di bidang pertanian maupun non-pertanian.

Kementerian Pertanian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, BPOM, lembaga peneliti Indonesia merupakan contoh institusi pemerintahan yang cocok untuk lulusan teknologi pertanian.

 3. Agricultural Engineer

 Agricultural Engineer merupakan salah satu prospek kerja menjanjikan untuk lulusan teknologi industri pertanian.

Hal ini tidak lepas dari tanggung jawab besar seorang Agricultural Engineer untuk merancang sistem, mesin, dan peralatan yang dibutuhkan dalam menunjang proses pertanian.

Selain itu, mereka juga diberikan untuk mengelola kebutuhan mekanik, listrik, dan komputer guna meningkatkan operasi pertanian. Gaji untuk Profesi ini berkisar antara Rp2 – Rp7 juta. 

4. Akademisi

Akademisi atau Dosen merupakan pekerjaan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar terhadap para mahasiswa di sekolah tinggi.

Lulusan teknologi industri pertanian harus melanjutkan jenjang kuliah hingga selesai program S3 agar bisa menjadi tenaga pendidik di kampus.

Bukan hanya itu, mereka juga bisa menjadi pengajar murid di sekolah SMA/SMK/MA atau sederajat Untuk mata pelajaran biologi dengan gaji yang bervariasi.

Selain itu, mereka juga bisa mengajar mata pelajaran Ilmu pengetahuan Alam di sekolah SMP maupun Mts. Gaji rata-rata dosen di Indonesia berkisar antara Rp2 – Rp7 juta per bulan. 

5. Seorang Peneliti

 Berikutnya, ada pekerjaan peneliti  cocok sekali untuk lulusan teknologi hasil pertanian yang suka di bidang penelitian.

Mereka bisa mencoba melamar pekerjaan di berbagai perusahaan nasional maupun swasta di bidang penelitian dan pengembangan.

Mereka dapat menjadi peneliti yang mampu mengembangkan inovasi alat pertanian dan memecahkan solusi atas permasalahan kompleks di bidang pertanian. Gaji bulanan rata-rata seorang peneliti di indonesia berkisar Rp5 – Rp8 juta.

6. Industri Pangan

Mahasiswa lulusan teknologi industri pertanian juga bisa masuk ke bidang pekerjaan yang bergerak di sektor industri pangan.

Mereka kerap bertugas untuk menciptakan atau mengembangkan produksi pangan yang sesuai kebutuhan pasar atau marketplace.

Prospek kerja yang bergerak di sektor tersebut selalu dibutuhkan karena pangan selalu berkaitan erat dan tidak akan terlepas dari hidup manusia. Gaji untuk Profesi industri pangan Rp4,5 – Rp10 juta per bulan.

7. Pengusaha

Terakhir ada pekerjaan wirausahawan yang cocok sekali bagi yang memiliki hobi dan minat di bidang bisnis pertanian.

Bisnis pertanian sendiri tentunya sangat beragam, mulai dari pengusaha benih, pengolahan hasil produksi pertanian atau perkebunan.

Bukan hanya itu, mereka juga bisa menjadi perantara hasil panen sebelum dijual kepada para tengkulak di pasar. 

Keuntungan para pengusaha di bidang bisnis pertanian sangatlah bervariasi, bisa sampai belasan atau puluhan juta rupiah.

Dengan berbagai peluang kerja yang tersedia, lulusan teknologi industri pertanian memiliki prospek karir yang luas, cemerlang dan beragam, mendukung kemajuan sektor pertanian dan agrikultur di Indonesia. Konsutasikan dan tanyakan staf lebih lanjut disini.

Info ini Jangan Berhenti di Anda. Yuk, Bagikan Melalui:

Leave a Reply

Berita Terbaru

Magang
Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) ITI dalam Program Magang ke Jepang
7 May 2025
Wisuda ITI 2025
Wisuda ITI 2025: Inovasi RPL & Pendidikan Teknik Unggulan
27 April 2025
Wisudawan Program Profesi Insinyur
351 Wisudawan Program Profesi Insinyur ITI Resmi Sandang Gelar Insinyur
26 April 2025
Buka Bersama dan Serah Terima Jabatan Rektor Institut Teknologi Indonesia
26 March 2025
Bakti Sosial ITI
Bakti Sosial ITI 2025 “Keluarga ITI Berempati dan Berbagi”
19 March 2025
Jadwal Libur Lebaran 2025 dan Cuti Bersama 2025
Jadwal Libur Lebaran dan Cuti Bersama 2025
17 March 2025
Program CSR
ITI Terima CSR dari PT. Rafitama Millenial Wahyudi dengan Program CSR SmartFluid Campus
12 March 2025

Informasi Seputar Kampus Silahkan Hubungi Kami

    Artikel Terbaru

    salah jurusan kuliah
    Salah Jurusan Kuliah? Strategi Cerdas Bangkit dan Sukses di Kampus
    15 May 2025
    gap year produktif
    Gap Year Produktif: Strategi Cerdas Isi Waktu Sebelum Kuliah
    14 May 2025
    manfaat dan Risiko organisasi mahasiswa
    Manfaat dan Risiko Organisasi Mahasiswa: Pengembangan Diri atau Beban?
    13 May 2025
    Pentingnya Mental Health Mahasiswa 
    Pentingnya Mental Health Mahasiswa dan Cara Efektif Menjaga Kesehatan Mental Selama Kuliah
    12 May 2025
    cara mengatur uang
    Panduan Pintar Finansial Mahasiswa: Cara Mengatur Uang Saku & Cari Penghasilan Tambahan
    11 May 2025
    Kolaborasi dengan AI
    Cara Kolaborasi dengan AI agar Lebih Produktif
    10 May 2025
    Lifelong Learning
    Strategi Lifelong Learning di Tengah Revolusi AI
    9 May 2025
    Adaptasi Teknologi
    Adaptasi Teknologi Kunci Sukses di Era Digital
    8 May 2025
    Kreativitas masih milik manusia
    Mengapa Kreativitas Masih Milik Manusia di Era AI?
    7 May 2025
    Belajar Menggunakan AI untuk Pemula
    Belajar Menggunakan AI untuk Pemula: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa dan Profesional
    6 May 2025
    soft skill
    5 Soft Skill yang Tak Bisa Digantikan AI di Era Digital
    5 May 2025
    cara bersaing dengan AI
    5 Cara Bersaing dengan AI sebagai Manusia di Era Digital
    4 May 2025