Daftar fasilitas kuliah bagi difabel yang sangat penting dan harus diketahui. Sebelumnya harus dipahami bahwa Difabel adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami keterbatasan dalam waktu cukup lama, mulai dari keterbatasan fisik, intelektual, ataupun sensorik. Difabel ini juga sering kali dijumpai oleh mahasiswa dengan segala keterbatasan saat mengikuti pembelajaran kuliah di kampus.
Kuliah bagi mahasiswa difabel ternyata memiliki berbagai hambatan atau kendala, sehingga cukup mengganggu aktivitas di kampus. Kendala ini dimulai dari interaksi dengan lingkungan, mengalami kesulitan dalam berbagai kegiatan aktif masyarakat, dan tidak efektif dalam pembelajaran di kampus.
Bukan hanya itu, para mahasiswa tersebut juga mengalami gangguan, diskriminasi dan eksklusi sosial di area kampus. Oleh karena itu, mahasiswa difabel atau disabilitas perlu mendapatkan berbagai layanan khusus atau fasilitas inklusif. Hal ini sangat penting agar mahasiswa difabel mendapatkan hak-haknya sebagai manusia yang sama dengan orang lain supaya kendala –kendala mereka bisa diatasi dengan lancar. Sehingga proses kegiatan belajar-mengajar di kampus pun akan terasa efektif, optimal dan lancar serta membuat mahasiswa difabel nyaman.
Perlu diketahui, daftar fasilitas kuliah bagi difabel yang Inklusif terdiri dari fasilitas fisik dan fasilitas non fisik yang penting sekali bagi mahasiswa difabel di kampus.
Table of Contents [hide]
Daftar Fasilitas Kuliah bagi Difabel : Fasilitas Fisik
Fasilitas fisik dalam inklusif kerap berkaitan dengan jasmani dan sentuhan fisik tubuh, antara lain:
1. Guide block
Faktor pertama dalam daftar ini adalah Guide Block. Guide Block biasanya tertuju pada tanda yang dikhususkan bagi mahasiswa disabilitas tunanetra yang mengalami gangguan penglihatan saat melakukan perjalanan. Oleh karena itu, Guide Block perlu diterapkan agar dalam mereka merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan.
2. Lift
Selanjutnya, terdapat fasilitas lift. Penerapan lift sangat penting karena membantu mahasiswa difabel dalam mobilitas antar ruangan. Dengan adanya lift, mahasiswa difabel dapat lebih mudah mengakses berbagai fasilitas dan ruang kelas yang berada di lantai berbeda. Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan kemandirian mereka, tetapi juga memastikan bahwa semua mahasiswa mendapatkan akses yang setara terhadap pendidikan dan fasilitas kampus.
3. Layanan Mobilitas
Kemudian, ada layanan mobilitas. Layanan pendampingan mobilitas ini dirancang untuk mempermudah mahasiswa difabel dalam mencapai ruangan yang diinginkan dengan mudah dan efisien. Pendampingan mobilitas mencakup bantuan dari staf atau sukarelawan yang terlatih untuk membantu mahasiswa difabel berpindah dari satu tempat ke tempat lain di dalam kampus. Layanan ini sangat penting untuk memastikan bahwa mahasiswa difabel dapat berpartisipasi penuh dalam kegiatan akademik dan non-akademik tanpa hambatan fisik yang menghalang.
4. Toilet Khusus Disabilitas
Terakhir faktor fisik inklusif yakni, toilet khusus disabilitas. Toilet disabilitas ini memang dirancang khusus agar membantu dan mempermudah akses mahasiswa disabilitas dalam bergerak di toilet. Hal ini penting karena membuat mahasiswa disabilitas nyaman dan leluasa bergerak dalam menggunakan toilet.
Daftar Fasilitas Kuliah bagi Difabel : Fasilitas Non Fisik
Daftar Fasilitas Kuliah bagi Difabel, Fasilitas non fisik dalam inklusif, biasanya berkaitan rohani serta pikiran batin, diantaranya:
1. Layanan Konsultasi
Layanan Konsultasi kerap membantu para mahasiswa disabilitas, dalam mengatasi masalah dan menyelesaikan problematika yang dihadapi di kampus.
2. Bahasa Isyarat
Kedua, harus ada penyedia layanan bahasa isyarat. Bahasa Isyarat nyatanya dapat mempermudah mahasiswa disabilitas untuk melakukan interaksi antar sesama baik bagi tuna rungu dan tuna wicara. Hal ini agar mereka mendapatkan kesetaraan dengan mahasiswa lainnya tanpa dibeda-bedakan dengan faktor apapun. Bukan hanya itu, mahasiswa disabilitas tersebut bisa memperluas relasi dan hubungan baik di lingkungan kampus.
3. Digitalisasi Buku
Ketiga, perlu adanya digitalisasi buku. Digitalisasi buku adalah salah satu layanan penting bagi mahasiswa disabilitas dalam proses belajar Buku dalam membaca buku format braille, audio, dan akses digital lainnya.
4. Pelatihan Inklusif bagi Dosen
Pelatihan tersebut mampu membekali dosen dengan skill dan keterampilan khusus dalam menghadapi mahasiswa difabel. Tentu ini sangat penting diimplementasikan karena mahasiswa difabel perlu membutuhkan perlakuan khusus agar mereka merasa nyaman dan betah di kelas.
5. Pelatihan Inklusif bagi Pegawai Kampus
Pelatihan layanan inklusif ini mempunyai tujuan agar pegawai kampus memiliki bekal dalam menangani mahasiswa disabilitas dengan peralatan dan aksesibilitas. Hal ini sangat penting karena mahasiswa difabel perlu membutuhkan perlakuan khusus dengan peralatan dan aksesibilitas mudah ke tempat lain.
6. Video Captioning
Faktor terakhir, ada video captioning yang mampu memberikan pemahaman yang lebih baik bagi mahasiswa disabilitas tuli atau tuna rungu. Dengan adanya faktor tulisan atau penjelasan relevan di suatu video atau suara dapat membantu mahasiswa disabilitas memahami materi yang diberikan sehingga mendapatkan kesetaraan dengan mahasiswa lain.
Bukan hanya itu, faktor ini juga dapat membantu mahasiswa disabilitas lebih efisien dan efektif dalam mengikuti proses pembelajaran di kampus. Dengan menyediakan daftar fasilitas kuliah bagi mahasiswa difabel tersebut, kebutuhan mahasiswa disabilitas diharapkan dapat terpenuhi saat mengikuti proses pembelajaran di kampus. Sehingga mahasiswa difabel dapat meraih kesuksesan akademik dan cita-cita mereka.
“Mahasiswa difabel adalah pilar inklusi dalam pendidikan tinggi, sejalan dengan semangat UU No. 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas, yang menegaskan hak setiap individu untuk mendapatkan akses yang setara dalam pendidikan dan kehidupan sosial.”
