Program Studi Kimia: Apa Bedanya Teknik Kimia dan Kimia Murni? – Ada 4 Hal Penting

Institut Teknologi Indonesia > Blog Post > Program Studi Kimia: Apa Bedanya Teknik Kimia dan Kimia Murni? – Ada 4 Hal Penting
Apa Bedanya Teknik Kimia dan Kimia Murni
Info ini Jangan Berhenti di Anda. Yuk, Bagikan Melalui:

Apa bedanya teknik kimia?  sebagian besar mahasiswa yang tertarik pada ilmu kimia, memilih program studi yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri.

Dua jurusan yang sering kali membingungkan adalah Teknik Kimia dan Kimia Murni. Meski keduanya sama-sama program studi kimia, keduanya menawarkan fokus dan prospek karir yang berbeda.

Kimia adalah ilmu yang mempelajari materi dan perubahan yang terjadi padanya. Teknik Kimia dan Kimia Murni, meskipun berkaitan erat, memiliki pendekatan yang berbeda dalam mempelajari ilmu ini.

Sementara itu, Teknik Kimia lebih berfokus pada aplikasi praktis dari prinsip-prinsip kimia dalam industri, sedangkan Kimia Murni lebih berorientasi pada pemahaman dasar dan teori ilmu kimia.

Apa Bedanya Teknik Kimia dan Kimia Murni ?

Yuk lihat lebih detail perbedaan antara kedua program studi ini.

apa bedanya teknik kimia dan kimia murni

1. Fokus Studi

Program studi Teknik Kimia menekankan pada penerapan prinsip-prinsip kimia untuk merancang, mengembangkan, dan mengoperasikan proses produksi di industri.

Mahasiswa Teknik Kimia belajar bagaimana mengubah bahan mentah menjadi produk yang berguna dalam skala besar, seperti bahan kimia, bahan bakar, obat-obatan, dan makanan.

Mata kuliah yang umum dalam program ini mencakup termodinamika, kinetika reaksi, perpindahan panas dan massa, serta desain reaktor kimia.

Di sisi lain, program studi Kimia Murni lebih fokus pada penelitian dan pemahaman mendalam tentang struktur, sifat, dan reaksi materi.

Mahasiswa Kimia Murni mempelajari berbagai cabang kimia seperti kimia organik, kimia anorganik, kimia fisik, dan biokimia.

Mata kuliah yang diambil biasanya lebih teoritis dan melibatkan banyak praktikum laboratorium untuk mengembangkan keterampilan analitis dan eksperimental.

2. Metode Pembelajaran

Pembelajaran dalam Teknik Kimia sering kali melibatkan proyek-proyek praktis dan studi kasus industri.

Mahasiswa diharapkan untuk dapat menerapkan teori ke dalam situasi nyata, seperti merancang pabrik kimia atau mengoptimalkan proses produksi. Selain itu, mereka juga diajarkan tentang aspek ekonomi dan keselamatan dalam operasi industri.

Sementara itu, Kimia Murni lebih menekankan pada penelitian laboratorium dan eksperimen ilmiah.

Mahasiswa sering menghabiskan banyak waktu di laboratorium untuk melakukan percobaan, menganalisis data, dan memahami mekanisme reaksi kimia.

Program ini juga mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam proyek penelitian yang dapat menghasilkan penemuan baru dalam ilmu kimia.

3. Peluang Karir

Lulusan Teknik Kimia memiliki peluang karir yang luas di berbagai industri, seperti petrokimia, farmasi, makanan dan minuman, serta energi. Mereka dapat bekerja sebagai insinyur proses, insinyur produksi, manajer proyek, atau bahkan konsultan teknis.

Keahlian dalam mengoptimalkan proses dan meningkatkan efisiensi produksi membuat mereka sangat dibutuhkan di industri.

Lulusan Kimia Murni biasanya mengejar karir di bidang penelitian dan pengembangan, baik di institusi akademik maupun industri. Mereka dapat bekerja sebagai peneliti, analis laboratorium, atau dosen.

Beberapa lulusan juga melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi untuk mendapatkan gelar master atau doktor dalam bidang kimia.

4. Pendekatan pada Masalah Lingkungan

Teknik Kimia memiliki peran penting dalam mengatasi masalah lingkungan. Insinyur kimia bekerja untuk mengembangkan proses yang lebih ramah lingkungan, mengurangi limbah, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam. Mereka juga terlibat dalam pengembangan teknologi bersih dan energi terbarukan.

Sementara itu, Kimia Murni berfokus pada pemahaman dasar tentang bagaimana reaksi kimia dapat mempengaruhi lingkungan. Penelitian dalam bidang kimia lingkungan dapat membantu mengidentifikasi polutan dan mengembangkan metode untuk meminimalkan dampaknya.

Selain itu, ahli kimia murni juga terlibat dalam studi tentang perubahan iklim dan keberlanjutan.

Baca Juga : Jurusan Kuliah Populer yang Menjanjikan Bagi Gen Z

Memilih antara Teknik Kimia dan Kimia Murni tergantung pada minat dan tujuan karirmu. Jika kamu tertarik pada aplikasi praktis dan ingin bekerja langsung di industri untuk mengoptimalkan proses produksi, Teknik Kimia adalah pilihan yang tepat.

Namun, jika kamu lebih tertarik pada penelitian dan ingin mendalami teori kimia serta berkontribusi pada penemuan ilmiah, Kimia Murni mungkin lebih sesuai.

Kedua program studi kimia ini menawarkan peluang yang menarik dan berkontribusi secara signifikan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dengan pemahaman yang jelas tentang perbedaan antara Teknik Kimia dan Kimia Murni, kamu dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan memulai perjalanan akademis kamu dengan keyakinan.

Baca Juga : Pendaftaran skor nilai UTBK kamu bisa digunakan untuk masuk ITI Lho

Info ini Jangan Berhenti di Anda. Yuk, Bagikan Melalui:

Leave a Reply

Berita Terbaru

Pendampingan dan Coaching Clinic Batch 1
Pendampingan dan Coaching Clinic Bappeda Kab. Tangerang x ITI 2024
26 June 2024
Perjanjian Kerjasama ITI UDANA dan UNTL Dili
Penjajakan Kerjasama ITI, Undana, dan UNTL Dili: Langkah Menuju Kolaborasi Pendidikan Regional
22 June 2024
Kuliah Teknik Yang Cocok Untuk Anak IPS
Jurusan Kuliah Teknik yang Cocok untuk Anak IPS dan Peluang Kerja Sangat Besar
18 June 2024
Teknik Industri Manufaktur
Meningkatkan Kualitas dan Produktivitas dengan Teknik Industri
5 June 2024
Robotics for High School
Pelaksanaan Bootcamp “Robotics for High School” Batch 1 Tahun 2024 IEEE Chapter Prodi Teknik Elektro ITI
30 May 2024
Program Cicilan 0% bagi Calon Mahasiswa Baru
Program Biaya Kuliah Cicilan 0% bagi Calon Mahasiswa Baru
29 May 2024
Open House ITI 2024
Institut Teknologi Indonesia Gelar Open House, Kenalkan Kampus ke Siswa SMA/SMK
22 May 2024

Informasi Seputar Kampus Silahkan Hubungi Kami

    Artikel Terbaru

    tentang Teknik Sipil
    5 Fakta Menarik tentang Teknik Sipil untuk Calon Profesional
    7 July 2024
    Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)
    Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Untuk Peningkatan Kompetensi Dan Karir
    6 July 2024
    Pendidikan Teknik Elektro
    Peran Riset dan Pengembangan Teknologi dalam Pendidikan Teknik Elektro
    3 July 2024
    Persiapan Dunia Perkuliahan
    10 Tips Persiapan Dunia Perkuliahan bagi Gen Z: Dari Pendaftaran hingga Kehidupan Kampus
    30 June 2024
    tes minat dan bakat
    Optimalkan Tes Minat dan Bakat untuk Menentukan Jurusan Kuliah Ideal bagi Gen Z
    28 June 2024
    peluang karir bidang teknik mesin
    Peluang Karir Bidang Teknik Mesin yang Menjanjikan dan Belum Banyak Diketahui
    27 June 2024
    Jurusan Kuliah Populer dan Menjanjikan di Era Digital untuk Gen Z
    24 June 2024
    Panduan Memilih Jurusan Kuliah Gen Z
    Panduan Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat untuk Gen Z: Awal Menuju Karir Sukses
    20 June 2024
    Pengembangan Karir Mahasiswa
    Pengembangan Karir Mahasiswa Sejak Dini: Langkah-Langkah Penting Belajar di Perguruan Tinggi
    17 June 2024
    Manajemen Waktu Mahasiswa
    Manajemen Waktu Mahasiswa: Tips dan Trik agar Tetap Produktif dan Terorganisir
    16 June 2024
    Soft Skills Mahasiswa Teknik
    8 Soft Skills Penting untuk Mahasiswa Teknik Zaman Now
    15 June 2024
    Stategi Belajar Efektif
    10 Strategi Belajar Efektif untuk Meningkatkan Prestasi Akademik di Perguruan Tinggi
    14 June 2024