Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) ITI dalam Program Magang ke Jepang

Institut Teknologi Indonesia > Berita Kampus > Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) ITI dalam Program Magang ke Jepang
Magang
Info ini Jangan Berhenti di Anda. Yuk, Bagikan Melalui:

Institut Teknologi Indonesia (ITI) melalui Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) kembali menunjukkan komitmennya dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman internasional yang relevan dengan dunia kerja global. Pada hari Rabu, 7 Mei 2025, ITI menggelar acara pembekalan sekaligus pelepasan bagi 6 mahasiswa/i Program Studi TIP yang akan mengikuti program magang industri di Jepang.

MagangMahasiswi yang mengikuti magang di Jepang diantaranya 2 mahasiswa dari Program Studi Program Profesi Insinyur dan 4 Mahasiswi dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian yaitu : ⁠Asriati D.R.S, Fatimah Aulia, Lyssia Febrian, Peby Permatasari, Qorie Aquila Cinta, dan Sektiara Herdarnisari

 

Apa Tujuan Utama Magang di Jepang?

Program magang ini adalah hasil kolaborasi kerjasama antara Institut Teknologi Indonesia dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kokusai Jinzai Support Indonesia (KJS Indonesia).

Kokusai Jinzai Support Indonesia (KJS Indonesia) Lembaga Pelatihan Kerja yang memiliki misi dan tujuan untuk mempersiapkan tenaga-tenaga pemagang di Jepang, yang didirikan dan dikelola oleh alumni Nihon Go Gakkou, Universitydan ex-pemagang di Jepang yang lekat dengan komunitas Jepang dan berpengalaman bekerja dengan budaya Jepang. Dengan pengalaman kerja nyata tim kami di Jepang berhasil diimplementasikan pada system pelatihan di Lembaga kami, serta pembimbing yang kompeten dibidangnya, dengan sepenuh hati kami membimbing calon peserta program magang kerja untuk dapat siap ditempatkan bekerja/magang di Jepang dan dapat bersaing untuk menghadapi era ekonomi global.

Tujuan utama dari magang ini adalah memberikan mahasiswa kesempatan untuk memahami langsung praktik industri pertanian di Jepang yang dikenal maju dan efisien. Selain meningkatkan wawasan teknologi, mahasiswa juga diharapkan mampu mengembangkan soft skill seperti kedisiplinan, kemampuan berkomunikasi lintas budaya, serta ketangguhan dalam menghadapi tantangan kerja nyata. Para Mahasiswi yang magang akan ditempatkan di perusahan Japan Agriculture yang berada di Hokaido – Jepang.

 

Kegiatan pembekalan dan pelepasan ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting, antara lain, Prof. Dr. Ir. Enjarlis, M.T. IPM – (Plt) Wakil Rektor Bidang Akademik, Penelitian dan Kemahasiswaan, Dr. Ir. Sidik Marsudi, M.Si. IPM – Wakil Rektor Bidang Sumber Daya, Bisnis dan Kerjasama, Ir. Shinta Leonita, M.Si. – Ketua Program Studi Teknologi Industri Pertanian, perwakilan dari Lembaga Kokusai Jinzai Support Indonesia (KJS Indonesia), serta para dosen pendamping, orang tua, dan mahasiswa peserta magang.

 

Kapan Magang di Jepang Dilaksanan?

Acara dilangsungkan di Ruang Auditorium Achmad Bakrie, lt.2 Institut Teknologi Indonesia, Tangerang Selatan, dan dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga selesai. Momen ini menjadi simbolis sekaligus formal sebelum keberangkatan mahasiswa ke Jepang yang dijadwalkan pada 21 Mei 2025.

 

Mengapa Jepang dipilih sebagai lokasi Magang?

Hasil Kolaborasi kerjasama antara ITI Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kokusai Jinzai Support Indonesia (KJS Indonesia) yang berfokus pada penyaluran tenaga – tenaga magang mahsiswa/i di Jepang.

Selain itu Jepang dikenal sebagai negara dengan sistem industri pertanian yang terintegrasi dan berbasis teknologi tinggi. Mahasiswa/i TIP ITI diharapkan dapat belajar dari penerapan teknologi pertanian presisi, manajemen rantai pasok agribisnis, hingga pengolahan hasil pertanian yang ramah lingkungan. Selain itu, kerjasama antara ITI dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kokusai Jinzai Support Indonesia (KJS Indonesia) telah terjalin selama beberapa tahun terakhir, menjadikan Jepang sebagai destinasi yang strategis untuk pengembangan kompetensi mahasiswa.

 

Dalam sesi pembekalan, mahasiswa dibekali berbagai informasi penting yang mencakup budaya kerja di Jepang, etika profesional, pengenalan bahasa Jepang dasar, hingga materi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Selain itu, para alumni yang telah mengikuti program serupa juga turut berbagi pengalaman untuk memberikan gambaran realistis mengenai tantangan dan peluang selama magang.

Sebelum terpilih untuk mengikuti program magang ini, mahasiswa menjalani proses seleksi ketat yang meliputi penilaian akademik, wawancara, serta tes kemampuan bahasa asing. Syarat magang bagi mahasiswa/i ITI di jepang yaitu: Mahasiswa aktif semester 5/6, Dapat Izin Orang Tua/Wali, Maksimal umur: 19-23 tahun, Laki-Laki atau Perempuan. Semua proses ini dirancang agar mahasiswa siap secara mental dan kompetensi ketika tiba di Jepang.

Program magang ini berlangsung selama 12 bulan dan melibatkan mahasiswa dalam berbagai aktivitas industri seperti pemrosesan hasil pertanian, pengendalian kualitas produk, hingga penerapan teknologi digital dalam sistem produksi. Di akhir program, mahasiswa diharapkan menyusun laporan kegiatan dan mempresentasikan hasil pembelajaran mereka sebagai bagian dari penilaian akademik yang dapat dikonversi 20 SKS.

 

Dalam sambutannya, Ketua Program Studi TIP ITI menyampaikan bahwa program ini tidak hanya menjadi jembatan antara teori dan praktik, tetapi juga merupakan investasi penting bagi masa depan mahasiswa. “Kami percaya bahwa pengalaman langsung di lapangan akan memperkuat daya saing lulusan kami, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Sementara itu, para mahasiswa mengaku antusias dan bersyukur mendapat kesempatan emas ini. Mereka menyadari bahwa pengalaman magang di luar negeri tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga membentuk karakter dan profesionalisme yang tangguh.

Dengan adanya program kerjasama ini, ITI terus berupaya menjembatani kebutuhan industri dengan dunia pendidikan tinggi, khususnya dalam bidang teknologi industri pertanian. Ke depan, program sejenis diharapkan bisa diperluas ke negara lain dan menjangkau lebih banyak mahasiswa, agar semakin banyak lulusan ITI yang siap bersaing di kancah global.

🌾 Ingin Magang ke Jepang dan Siap Jadi Ahli Teknologi Pertanian Global? Mulailah dari Program Studi Teknologi Industri Pertanian ITI!
Institut Teknologi Indonesia (ITI) melalui Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) memberikan kamu peluang nyata untuk meraih pengalaman internasional, seperti magang industri pertanian di Jepang selama 12 bulan!

Dengan kurikulum yang terintegrasi, kerjasama internasional, dan pembekalan profesional sejak awal kuliah, kamu akan dibentuk menjadi lulusan yang tangguh, siap kerja, dan berdaya saing global.

✅ Kesempatan magang di Jepang
✅ Konversi SKS hingga 20 SKS
✅ Dibimbing langsung oleh dosen dan praktisi industri
✅ Lulusan siap kerja di bidang agribisnis, industri pangan, dan teknologi pertanian cerdas

🎓 Gabung sekarang di Program Studi Teknologi Industri Pertanian ITI dan siapkan masa depan kariermu di level internasional!
🔗 info pendaftaran di www.pmb.iti.ac.id dan konsultasikan dengan admin kami di 081360090013 atau kunjungi kampus kami di Tangerang Selatan!

Info ini Jangan Berhenti di Anda. Yuk, Bagikan Melalui:

Leave a Reply

Berita Terbaru

Wisuda ITI 2025
Wisuda ITI 2025: Inovasi RPL & Pendidikan Teknik Unggulan
27 April 2025
Wisudawan Program Profesi Insinyur
351 Wisudawan Program Profesi Insinyur ITI Resmi Sandang Gelar Insinyur
26 April 2025
Buka Bersama dan Serah Terima Jabatan Rektor Institut Teknologi Indonesia
26 March 2025
Bakti Sosial ITI
Bakti Sosial ITI 2025 “Keluarga ITI Berempati dan Berbagi”
19 March 2025
Jadwal Libur Lebaran 2025 dan Cuti Bersama 2025
Jadwal Libur Lebaran dan Cuti Bersama 2025
17 March 2025
Program CSR
ITI Terima CSR dari PT. Rafitama Millenial Wahyudi dengan Program CSR SmartFluid Campus
12 March 2025
Agrinovation 2025, rakernas pemuda tani
ITI Goes To Agrinnovation Conference 2025 dan Rakernas Pemuda Tani
24 February 2025

Informasi Seputar Kampus Silahkan Hubungi Kami

    Artikel Terbaru

    Lifelong Learning
    Strategi Lifelong Learning di Tengah Revolusi AI
    9 May 2025
    Adaptasi Teknologi
    Adaptasi Teknologi Kunci Sukses di Era Digital
    8 May 2025
    Kreativitas masih milik manusia
    Mengapa Kreativitas Masih Milik Manusia di Era AI?
    7 May 2025
    Belajar Menggunakan AI untuk Pemula
    Belajar Menggunakan AI untuk Pemula: Panduan Lengkap untuk Mahasiswa dan Profesional
    6 May 2025
    soft skill
    5 Soft Skill yang Tak Bisa Digantikan AI di Era Digital
    5 May 2025
    cara bersaing dengan AI
    5 Cara Bersaing dengan AI sebagai Manusia di Era Digital
    4 May 2025
    daftar kota tujuan kuliah
    Daftar Kota Tujuan Kuliah Favorit di Indonesia : Biaya Hidup, Suasana, dan Rekomendasi Kampus
    3 May 2025
    mahasiswa
    7 Skill Tambahan Ini Wajib Mahasiswa Punya di Era AI dan Otomatisasi
    2 May 2025
    Kuliah sambil magang
    Kuliah Sambil Magang Cara Efektif Membangun Karier Sejak Dini
    1 May 2025
    Kampus Merdeka
    Peluang dan Tantangan Kampus Merdeka di Tengah Perubahan Dunia Kerja
    30 April 2025
    Jalur Utama Masuk PTN melalui UTBK
    Mengapa UTBK Masih Jadi Penentu Utama Masuk PTN? Ini Kata Pakar Pendidikan
    29 April 2025
    Tempat Kuliah di Kota Besar atau Kecil
    Kuliah di Kota Besar vs Kota Kecil: Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?
    29 April 2025