Tangerang Selatan, 19 Oktober 2024 – Program Studi Program Profesi Insinyur Institut Teknologi Indonesia (PSPPI-ITI) kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing tinggi, dan inovatif. Wisuda PSPPI ITI Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025 menjadi bukti kesuksesan PSPPI-ITI, di mana para lulusan insinyur siap bersaing di sektor industri dan riset yang semakin kompetitif.
Pada wisuda kali ini, PSPPI-ITI meluluskan 283 insinyur dan 242 insinyur yang secara resmi dilantik oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dalam Sidang Terbuka Institut Teknologi Indonesia. Acara yang berlangsung di Graha Widya Bhakti, KST B. J. Habibie, BRIN, Tangerang Selatan ini, dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Sekjen PII, Bapak Ir. Bambang Goeritno, M.Sc., MPA., IPU., APEC Eng., yang hadir untuk melantik para wisudawan dan wisudawati.
Table of Contents
- Peningkatan Lulusan Program Profesi Insinyur dan Kerjasama dengan PII
- Rektor ITI: Wisuda PSPPI – Inovasi dan Etika Kunci Kesuksesan Insinyur
- Peran ITI dalam Mendukung Pengembangan SDM Berkualitas
- Kisah Inspiratif: Angelia Rizky, Insinyur dan Puteri Indonesia Berbakat 2022
- Kesan dan Pesan Perwakilan Wisudawan : Komitmen Terhadap Kompetisi dan Kualitas
- Penutup dan Harapan ke Depan Program Profesi Insinyur
Peningkatan Lulusan Program Profesi Insinyur dan Kerjasama dengan PII
Sejak berdiri dua tahun yang lalu, PSPPI-ITI telah mencetak 834 insinyur sejak berdiri, dengan jumlah lulusan yang meningkat setiap tahunnya. Pada semester genap 2023/2024 saja, program ini berhasil meluluskan 283 insinyur melalui Jalur Program Reguler dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan ITI dalam menjaga kualitas pendidikan dan merespons kebutuhan industri akan tenaga insinyur yang kompeten.
Rektor ITI: Wisuda PSPPI – Inovasi dan Etika Kunci Kesuksesan Insinyur
Dalam sambutannya, Rektor ITI, Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar, IPU., ASEAN Eng., mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang diraih para lulusan. Ia menekankan bahwa lulusan PSPPI-ITI harus siap menghadapi tantangan global dengan terus belajar dan berinovasi, sembari menjaga etika profesi. “Inovasi dan logika dalam memecahkan masalah adalah hal yang sangat penting, terutama dalam bidang teknik dan manajemen. Kami berharap lulusan ITI mampu menjadi pionir dalam berbagai sektor industri,” tegas Rektor ITI.
Selanjutnya, melalui wawancara dengan media, Dr. Marzan Aziz juga menambahkan bahwa penerapan ilmu teknik dan manajemen dalam menyelesaikan masalah membutuhkan pendekatan yang logis dan inovatif. Menurutnya, kemampuan untuk berinovasi dan berpikir kritis menjadi kunci utama bagi lulusan insinyur dalam menghadapi tantangan dunia kerja di era teknologi.
Rektor ITI, Dr. Marzan Aziz, menekankan bahwa tantangan yang dihadapi para insinyur di era digital tidak hanya berkaitan dengan kemampuan teknis, tetapi juga kemampuan untuk terus berinovasi. “Kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan inovasi adalah tiga pilar yang kami tanamkan kepada para lulusan. Dengan ini, kami yakin mereka bisa menjadi solusi bagi permasalahan di berbagai bidang teknik dan industri,” ungkapnya.
Peran ITI dalam Mendukung Pengembangan SDM Berkualitas
Wisuda ini bukan hanya perayaan kelulusan, melainkan juga simbol komitmen ITI untuk terus mendukung pengembangan SDM yang berkualitas di Indonesia. Ketua Umum Yayasan Pengembangan Teknologi Indonesia (YPTI), Dr. Ir. Heru Dewanto, M.Sc(Eng), IPU., ACPE., APEC Eng., dalam pernyataannya kepada media, menekankan pentingnya peran insinyur dalam menggerakkan perekonomian.
“Lulusan insinyur ITI diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi dengan memanfaatkan aset produksi untuk menciptakan peluang baru. Insinyur harus mampu bersaing dengan tenaga kerja asing dan menjaga kualitas serta aset sosial di Indonesia,” ujar Dr. Heru Dewanto.
Kisah Inspiratif: Angelia Rizky, Insinyur dan Puteri Indonesia Berbakat 2022
Salah satu momen menarik dalam wisuda ini adalah kisah inspiratif yang dibagikan oleh Ir. Angelia Rizky, S.T., M.B.A., IPP., yang juga merupakan Puteri Indonesia Berbakat 2022. “Menjadi insinyur adalah cita-cita saya sejak kecil.
Sebagai perempuan, ini adalah tantangan tersendiri untuk bersaing di era globalisasi dan berkolaborasi dengan para senior dalam memajukan teknologi dan infrastruktur di Indonesia,” ungkap Angelia. Kisahnya menginspirasi banyak mahasiswa untuk terus mengembangkan diri, terutama di bidang yang selama ini didominasi oleh laki-laki.
Kesan dan Pesan Perwakilan Wisudawan : Komitmen Terhadap Kompetisi dan Kualitas
Perwakilan wisudawan dalam pidato kesan pesan wisudawan, Dr. Ir. Mulyadi Irsan, M.T., yang juga menjabat sebagai Pj. Bupati Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, turut menyampaikan pandangannya tentang pentingnya kompetisi dalam profesi insinyur.
Ia menegaskan bahwa lulusan ITI harus unggul dari segi kualitas dan kuantitas untuk mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. “Para insinyur ITI harus tampil dengan keahlian yang kompetitif. Kualitas harus menjadi prioritas, sejalan dengan konsep supply and demand, di mana kebutuhan tenaga ahli insinyur terus meningkat di berbagai sektor, baik swasta maupun pemerintah,” jelas Dr. Mulyadi.
Penutup dan Harapan ke Depan Program Profesi Insinyur
Wisuda PSPPI ITI 2024 tidak hanya menjadi bukti keberhasilan program studi dalam mencetak lulusan berkualitas, tetapi juga simbol komitmen Institut Teknologi Indonesia untuk terus berkontribusi dalam pembangunan SDM yang berdaya saing. Dengan berbagai prestasi yang telah dicapai, PSPPI-ITI berharap dapat terus meningkatkan kolaborasi dengan industri dan organisasi profesi, seperti Persatuan Insinyur Indonesia, untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang semakin baik.
Para lulusan diharapkan mampu membawa semangat inovasi ini ke dunia kerja, membuktikan bahwa mereka adalah generasi insinyur yang siap menghadapi tantangan dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Indonesia.
Program Profesi Insinyur Institut Teknologi Indonesia selalu membuka kesempatan untuk masyarakat Indonesia untuk bergabung setiap semester baik melalui jalur reguler atau rekognisi pembelajaran lampau.