Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Institut Teknologi Indonesia dimulai dari tanggal 11 September dan berakhir di 13 September 2024. Kegiatan ini adalah momen krusial bagi para mahasiswa baru. Acara ini tidak hanya memperkenalkan lingkungan kampus, tetapi juga membekali mereka dengan pemahaman mengenai perbedaan mahasiswa dan siswa dan transisi dari siswa ke mahasiswa.
Memahami perbedaan ini sangat penting agar para mahasiswa baru dapat beradaptasi dengan cepat dan efisien di dunia perkuliahan yang berbeda dengan masa sekolah. Berikut beberapa perbedaan utama yang perlu diperhatikan:
Table of Contents
6 Perbedaan Mahasiswa dan Siswa di PKKMB
1. Pola Pikir dan Sikap
Mahasiswa dan siswa memiliki perbedaan signifikan dalam pola pikir dan sikap.
Mahasiswa diharapkan memiliki pola pikir yang lebih dewasa, kreatif, dan mandiri. Mereka dituntut untuk mampu berpikir secara kritis dan solutif dalam menghadapi berbagai tantangan.
Berbeda dengan siswa yang masih cenderung terkotak-kotak dengan pola pikir yang dikembangkan dari lingkungan sekolah yang terstruktur, sehingga sikap mereka lebih labil dan cenderung mengikuti arus bimbingan guru.
2. Orientasi Masa Depan
Mahasiswa memiliki orientasi yang lebih luas dan jauh ke depan. Mereka tidak hanya fokus pada menyelesaikan tugas, tetapi juga mempersiapkan diri untuk masa depan karier dan kehidupan profesional.
Siswa, di sisi lain, cenderung fokus pada tujuan jangka pendek, seperti menyelesaikan tugas dan memenuhi target akademik yang lebih sederhana.
3. Keberanian Bersuara dan Inisiatif
Salah satu perbedaan signifikan lainnya adalah dalam hal keberanian bersuara dan mengambil inisiatif.
Mahasiswa cenderung lebih berani dalam menyampaikan pendapat, bahkan sering terlibat dalam aksi atau demonstrasi untuk memperjuangkan isu-isu tertentu. Selain itu, mereka juga didorong untuk memiliki inisiatif dalam mengambil keputusan.
Sedangkan siswa biasanya lebih pasif dan memiliki tingkat inisiatif yang lebih rendah, terutama dalam hal keputusan yang berhubungan dengan kehidupan di luar akademik.
4. Kemandirian
Di dunia perkuliahan, mahasiswa harus lebih mandiri, terutama dalam hal mengatur waktu, menyelesaikan tugas, dan mengurus kehidupan sehari-hari, terutama bagi mereka yang merantau. Mereka harus bisa mengelola segala sesuatunya sendiri tanpa terlalu banyak bergantung pada orang lain.
Sebaliknya, siswa masih mendapatkan bimbingan yang intens dari guru dalam hal pembelajaran dan pengaturan waktu, sehingga mereka cenderung lebih bergantung pada pihak lain.
5. Metode Pembelajaran
Proses pembelajaran di kampus dan sekolah juga sangat berbeda. Mahasiswa dituntut untuk lebih mandiri dalam belajar. Dalam perkuliahan, dosen hanya memberikan sekitar 30-40% dari materi, sisanya harus digali dan dipelajari sendiri oleh mahasiswa.
Siswa, sebaliknya, mendapatkan hampir 90% materi langsung dari guru, sehingga pembelajaran di sekolah cenderung lebih terstruktur dan terarah.
6. Adaptasi Terhadap Lingkungan Baru
Saat masuk ke dunia perkuliahan, mahasiswa harus beradaptasi dengan lingkungan kampus yang lebih kompleks, di mana terdapat keanekaragaman budaya, latar belakang, serta dinamika sosial yang lebih luas. Ini memerlukan tingkat kemandirian yang tinggi serta kemampuan beradaptasi yang cepat.
Sementara itu, siswa umumnya beradaptasi dalam lingkungan yang lebih terstruktur dan terbimbing, sehingga tantangan adaptasinya lebih ringan.
Baca Juga : Tips dan Trik PKKMB yang wajib diketahui mahasiswa baru
Kesimpulan
Perbedaan antara mahasiswa dan siswa ini merupakan hal yang penting untuk dipahami oleh mahasiswa baru saat mengikuti PKKMB. Dengan memahami perbedaan ini, mahasiswa baru dapat lebih mudah menyesuaikan diri dan mempersiapkan masa depan mereka dengan lebih matang. Kemandirian, keberanian bersuara, serta kemampuan berpikir kritis menjadi kunci sukses bagi mahasiswa dalam menjalani kehidupan kampus.
Melalui proses adaptasi mahasiswa baru yang baik, mahasiswa baru dapat menghadapi tantangan akademik dan non-akademik dengan lebih percaya diri, dan PKKMB adalah waktu yang tepat untuk mulai mempersiapkan diri menghadapi dunia yang lebih mandiri dan profesional.
Tips Praktis untuk Adaptasi, sebagai mahasiswa baru harus mengubah kebiasaan dan menemukan tips atau langkah konkret yang bisa diambil untuk beradaptasi lebih cepat. Contoh: tips cara mengatur jadwal, pentingnya bergabung dengan organisasi mahasiswa, serta bagaimana membangun relasi dengan teman-teman dan dosen.
Jika mengalami kesulitan selama PKKMB dapat menghubungi kontak pmb.
Baca juga : 10 Strategi Belajar Efektik untuk Meningkatkan Prestasi di Perguruan Tinggi