351 Wisudawan Program Profesi Insinyur ITI Resmi Sandang Gelar Insinyur
Tangerang Selatan, 26 April 2025 – Institut Teknologi Indonesia (ITI) baru-baru ini menggelar acara wisuda yang menandai pencapaian luar biasa bagi 351 wisudawan Program Profesi Insinyur (PPI). Acara tersebut menjadi tonggak penting dalam mencetak tenaga profesional di bidang teknik yang siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi nyata dalam pembangunan Indonesia.
Prof. Dr. Ir. Syopiansyah Jaya Putra: Menyambut Tantangan dengan Profesionalisme
Dalam wawancara usai prosesi wisuda, Prof. Dr. Ir. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis., IPU., ASEAN Eng., selaku Pejabat Sementara (PJS) Rektor Institut Teknologi Indonesia (ITI), menjelaskan bahwa Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) dirancang untuk menghasilkan insinyur unggul dengan kompetensi tinggi. Program ini menawarkan dua jalur pendidikan, yakni jalur reguler dan jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi sarjana teknik dan sarjana terapan di bidang keteknikan yang ingin memperoleh gelar profesi Insinyur (Ir.). Lulusan PSPPI ITI berhak menyandang gelar profesi Insinyur (Ir.) dan dapat mengajukan permohonan penerbitan Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) melalui Persatuan Insinyur Indonesia (PII). STRI ini menjadi bukti legal formal yang diperlukan untuk menjalankan praktik keinsinyuran secara profesional di Indonesia.
“Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli di sektor industri yang berkembang pesat, dengan pendekatan praktis yang mengutamakan pengalaman langsung. Setiap peserta program diharapkan tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu mengimplementasikan pengetahuan teknis dalam dunia industri yang sedang mengalami transformasi digital dan industrialisasi,” ujar Prof. Syopiansyah.
PSPPI ITI: Mencetak Profesional Unggul dengan Daya Saing Global dan Integritas
Prof. Syopiansyah menambahkan bahwa kualitas lulusan PSPPI ITI diakui oleh berbagai sektor industri. Proses pendidikan yang menggabungkan teori dengan praktik langsung di lapangan membuat lulusan ITI siap terjun ke dunia profesional dengan integritas tinggi dan inovasi yang berkelanjutan. Selain itu, mahasiswa dilatih untuk menyusun makalah dan karya ilmiah sebagai bentuk evaluasi yang akan dipresentasikan di hadapan para pembimbing dan penguji.
“Kami ingin lulusan ITI tidak hanya memiliki gelar akademik, tetapi juga siap mengaplikasikan keilmuan di lapangan, dengan integritas yang tinggi dan semangat inovasi yang kuat,” tambahnya.
Lulusan Insinyur Siap Berperan Aktif dalam Pembangunan Nasional
Lulusan program ini, yang kini resmi menyandang gelar Insinyur, diharapkan dapat berperan aktif dalam mempercepat pembangunan Indonesia, khususnya di bidang infrastruktur dan industrialisasi. Keberhasilan program ini menjadi langkah signifikan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Prof. Syopiansyah berharap, dengan hadirnya lulusan ini, Indonesia dapat mengatasi kekurangan insinyur berkompetensi tinggi yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan nasional yang ambisius.
“Lulusan PSPPI ITI diharapkan tidak hanya menjadi profesional unggul yang berdaya saing global, tetapi juga berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan menjadi agen perubahan positif di masyarakat. Mereka akan mengaplikasikan keterampilan teknis yang telah diperoleh, serta terus mengembangkan diri untuk meningkatkan kompetensi mereka,” ungkap Prof. Syopiansyah.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan: Apresiasi terhadap Kontribusi Lulusan Insinyur
Ir. Pilar Saga Ichsan, S.T., M.Ars., Wakil Walikota Tangerang Selatan sekaligus wisudawan PSPPI ITI, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi terhadap kualitas lulusan PSPPI ITI. “Hari ini, kita melihat bagaimana para wisudawan dari berbagai latar belakang teknik di seluruh Indonesia berhasil menyelesaikan pendidikan mereka di ITI. Saya berharap, dengan gelar Insinyur yang mereka raih, mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan daerah, khususnya dalam perencanaan dan pengawasan infrastruktur di Tangerang Selatan,” ujar Ir. Pilar.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang teknik, agar dapat mendukung pembangunan yang lebih profesional dan terarah. “Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi di bidang teknik yang dapat terus dikembangkan,” katanya.
Dr. Dendi Ramadhona: Semangat Baru bagi Dunia Teknik
Salah satu wisudawan, Dr. H. Dendi Ramadhona K., S.T., M.Tr.I.P., Bupati Kabupaten Pesawaran, berbagi pengalamannya selama mengikuti program PSPPI ITI. “Menjadi Insinyur bukan hanya soal gelar, tetapi bagaimana kita dapat mengaplikasikan ilmu untuk menyelesaikan tantangan teknis dalam pembangunan. Dengan gelar ini, saya dapat membuat kebijakan yang berbasis pada kajian teknis yang lebih mendalam dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan wilayah saya,” ungkap Dr. Dendi.
Harapan untuk Masa Depan: Meningkatkan Kualitas dan Kolaborasi
Dr. Ir. Teguh Haryono, MBA., IPU., ACPE., ASEAN Eng., Sekjen PSPPI ITI, menutup wawancara dengan harapan agar program ini terus berkembang dan menghasilkan lulusan yang dapat berkompetisi di tingkat global. “Kami berharap, lulusan PSPPI ITI tidak hanya mampu bersaing di pasar kerja nasional, tetapi juga internasional. Kami juga mengajak semua pihak, baik sektor publik maupun swasta, untuk bekerja sama dalam memajukan dunia keinsinyuran di Indonesia,” kata Dr. Teguh.
Beliau juga menambahkan harapannya agar lulusan PSPPI ITI menjadi profesional yang unggul, berdaya saing global, mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan bangsa, serta menjadi agen perubahan yang positif. Lulusan diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan teknis dalam praktek keinsinyuran yang bermanfaat bagi masyarakat, terus mengembangkan diri, dan menjadi teladan bagi generasi muda.
Kesimpulan: Menyiapkan Insinyur Masa Depan untuk Indonesia Emas 2045
Dengan pencapaian ini, PSPPI ITI tidak hanya mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia industri, tetapi juga berkontribusi besar terhadap pembangunan Indonesia. Lulusan program ini dipersiapkan untuk berperan aktif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, dengan meningkatkan kualitas SDM, mempercepat industrialisasi, dan mendukung transformasi digital. ITI berharap dapat terus mengembangkan program ini, melahirkan lebih banyak Insinyur berkualitas, dan berkontribusi dalam pengembangan bangsa.