Tasyakuran Pencapaian 3 Profesor Institut Teknologi Indonesia

Tangerang Selatan, 22 Januari 2025, Institut Teknologi Indonesia (ITI) kembali mencatat sejarah penting dalam perjalanan akademiknya. Baru-baru ini, ITI mengadakan acara tasyakuran sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian luar biasa dari tiga dosennya yang berhasil meraih gelar profesor. Acara ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan kebersamaan, dihadiri oleh berbagai pihak dari lingkungan kampus dan tamu undangan lainnya.

Perjalanan Menuju Gelar Profesor

Meraih gelar profesor bukanlah perjalanan yang mudah. Ketiga dosen yang kini menyandang gelar tersebut telah melalui proses panjang berupa penelitian, publikasi ilmiah, serta kontribusi nyata terhadap dunia pendidikan dan masyarakat. Gelar ini bukan hanya sekadar pengakuan akademik, tetapi juga bukti dedikasi mereka dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang masing-masing.

Ketiga profesor adalah Prof. Dr. Sc-ing, Ir. Riana Herlina Lumingkewas, M.T., IPM (Guru Besar Teknik Sipil), Prof. Dr. Ratnawati, M.Eng.Sc., IPM (Guru Besar Teknik Kimia) dan Prof. Dr. Ir. Enjarlis, M.T., IPM (Guru Besar Teknik Kimia). Ketiga professor tersebut berasal dari disiplin ilmu yang berbeda namun saling melengkapi dalam membangun reputasi ITI sebagai perguruan tinggi berbasis teknologi terkemuka. Prestasi ini menunjukkan bahwa ITI memiliki komitmen tinggi dalam mendukung para dosen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Profil Singkat Guru Besar Institut Teknologi Indonesia

1. Dr. Ratnawati, M.Eng.Sc., IPM (Guru Besar Teknik Kimia ITI)

2. Dr. Ir. Enjarlis, M.T., IPM (Guru Besar Teknik Kimia ITI)

3. Dr. Sc-ing, Ir. Riana Herlina Lumingkewas, M.T., IPM (Guru Besar Teknik Sipil ITI)

Acara Tasyakuran yang Penuh Makna

Tasyakuran ini digelar di Aula Gedung G ITI, dengan nuansa sederhana namun penuh makna. Rektor ITI membuka acara dengan sambutan hangat, menyampaikan apresiasi kepada ketiga profesor atas dedikasi dan kerja keras mereka. Beliau juga menegaskan bahwa pencapaian ini adalah kebanggaan bersama bagi seluruh keluarga besar ITI.

Dalam acara tersebut, setiap profesor diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman dan motivasi kepada para hadirin. Mereka mengungkapkan perjalanan panjang yang mereka tempuh, tantangan yang dihadapi, serta harapan untuk generasi muda agar terus mengembangkan diri di dunia pendidikan.

Selain itu, acara ini juga diisi dengan pemberian cindera mata langsung oleh Rektor ITI kepada para profesor sebagai simbol penghargaan yang sebesar besarnya. Suasana kekeluargaan semakin terasa ketika para mahasiswa, dosen, dan staf turut memberikan ucapan selamat secara langsung kepada para profesor.

Harapan untuk Masa Depan

Pencapaian ini menjadi inspirasi bagi civitas akademika ITI untuk terus berkarya. Gelar profesor yang diraih ini tidak hanya menjadi kebanggaan individu, tetapi juga menjadi motivasi bagi dosen-dosen lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan di ITI.

Rektor ITI juga menyampaikan harapannya agar para profesor baru ini terus memberikan sumbangsih terbaik mereka, baik dalam bidang penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. “Kami berharap para profesor ini dapat menjadi panutan dan mentor yang baik bagi mahasiswa dan dosen lainnya,” ujarnya.

Acara tasyakuran pencapaian tiga profesor di ITI bukan hanya perayaan atas prestasi akademik, tetapi juga refleksi atas komitmen institusi dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan. Dengan adanya pencapaian ini, diharapkan ITI semakin dikenal sebagai institusi yang mampu mencetak tenaga ahli dan akademisi berkualitas di tingkat nasional maupun internasional.

Semoga semangat dari ketiga profesor ini dapat terus menyala, menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk melangkah maju dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.