Pada tanggal 10 Agustus 2024, mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Institut Teknologi Indonesia (ITI) mengadakan studi ekskursi untuk menggali ilmu perencanaan kota ke beberapa instansi penting di Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang perencanaan kota, infrastruktur, serta manajemen tata ruang, melalui kunjungan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jakarta Smart City, dan Dinas Cipta Karya Tata Ruang Pertanahan DKI Jakarta.
Table of Contents
- Studi Ekskursi di Bappenas: Ilmu Perencanaan Kota untuk Pembangunan Nasional
- Jakarta Smart City: Teknologi untuk Kota Cerdas
- Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta: Implementasi Tata Ruang di Tingkat Daerah
- Pengalaman Langsung Menggunakan Transportasi Umum Jakarta
- Kesimpulan: Mengembangkan Wawasan dan Motivasi untuk Masa Depan
Studi Ekskursi di Bappenas: Ilmu Perencanaan Kota untuk Pembangunan Nasional
Mahasiswa PWK ITI memulai ekskursi dengan mengunjungi Bappenas, instansi yang berperan penting dalam menyusun kebijakan pembangunan nasional. Di sini, mereka mendapatkan wawasan mendalam tentang bagaimana perencanaan pembangunan nasio
Penjelasan mengenai peran Bappenas dalam menyusun rencana pembangunan jangka panjang memberi mahasiswa gambaran mengenai tantangan dan kompleksitas yang dihadapi dalam perencanaan wilayah dan kota di Indonesia. Hal ini menambah pemahaman mereka tentang pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan pembangunan yang berkelanjutan.
Baca Juga : Ini dia Mata Kuliah yang Ada di Jurusan PWK
Jakarta Smart City: Teknologi untuk Kota Cerdas
Selanjutnya, mahasiswa mengunjungi Jakarta Smart City, pusat inovasi teknologi yang mengelola kota secara cerdas dan efisien. Di sini, mereka diperkenalkan pada berbagai inisiatif yang telah diterapkan untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Implementasi aplikasi dan sistem pengelolaan kota yang inovatif seperti manajemen lalu lintas, pengelolaan lingkungan, hingga pelayanan darurat, memberi wawasan tentang bagaimana teknologi dapat diintegrasikan ke dalam pengelolaan perkotaan.
Mahasiswa juga belajar tentang bagaimana data real-time dimanfaatkan untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dan responsif dalam berbagai aspek, mulai dari transportasi hingga pelayanan publik. Pengalaman ini membuka pandangan mahasiswa tentang pentingnya transformasi digital dalam menciptakan kota yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta: Implementasi Tata Ruang di Tingkat Daerah
Kunjungan berikutnya adalah ke Dinas Cipta Karya Tata Ruang Pertanahan DKI Jakarta. Mahasiswa mendalami proses perencanaan tata ruang yang diterapkan di Jakarta, mulai dari perencanaan skala makro hingga implementasi di lapangan. Mereka mempelajari bagaimana pemerintah daerah merencanakan ruang kota secara detail, dengan fokus pada pembangunan yang berkelanjutan dan efisien.
Penjelasan mengenai rencana tata ruang dan strategi pengembangan wilayah memberikan wawasan baru mengenai pentingnya sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah. Mahasiswa juga memperoleh pemahaman lebih dalam mengenai aspek teknis dalam pengelolaan tata ruang yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur dan pemanfaatan lahan di Jakarta.
Pengalaman Langsung Menggunakan Transportasi Umum Jakarta
Tidak hanya belajar dari aspek akademis, mahasiswa juga merasakan langsung pengalaman menggunakan transportasi umum di Jakarta. Mereka menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL), Moda Raya Terpadu (MRT), dan TransJakarta untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini memberikan pemahaman nyata tentang pentingnya integrasi moda transportasi dalam mendukung mobilitas warga di kota metropolitan.
Melalui perjalanan ini, mahasiswa PWK ITI dapat melihat langsung bagaimana konektivitas transportasi publik berperan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jakarta. Pengalaman ini juga membuka wawasan tentang tantangan yang dihadapi dalam mengelola sistem transportasi yang efisien di kota besar.
Kesimpulan: Mengembangkan Wawasan dan Motivasi untuk Masa Depan
Studi ekskursi ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, tidak hanya dalam hal teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan. Melalui kunjungan ini, diharapkan mereka dapat mengembangkan wawasan yang lebih luas mengenai perencanaan wilayah dan kota, serta terinspirasi untuk berinovasi dalam menghadapi tantangan pembangunan di masa depan.
Berminat Gabung di PWK iti, konsultasikan disini
Kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan teknologi dalam menciptakan kota yang lebih cerdas, efisien, dan berkelanjutan. Mahasiswa diharapkan mampu mengambil pelajaran dari pengalaman ini untuk diterapkan dalam kontribusi mereka terhadap pembangunan perkotaan di Indonesia di masa mendatang.
Baca Juga : Kenapa harus memilih Jurusan Perencanaan Wilayah Kota, simak alasannya disini