Wisuda Sarjana dan Ahli Madya Institut Teknologi Indonesia Pertama di gelar Secara Luring Pasca Pandemi

Info ini Jangan Berhenti di Anda. Yuk, Bagikan Melalui:

Wisuda Sarjana dan Ahli Madya Institut Teknologi Indonesia Pertama di gelar Secara Luring Pasca Pandemi

Sidang Senat terbuka pertama kali dilaksanakan secara luring di dalam prosesi Wisuda Sarjana dan Ahli Madya Semester Genap 2021/2022 Kampus ITI semenjak merebaknya wabah pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020. Pelaksanaan sidang senat terbuka dimungkinkan akibat semakin menurunnya status PPKM di Indonesia sekaligus kondisi status level 2 PPKM di Kota Tangerang Selatan. Wisuda Sarjana dan Ahli Madya dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yaitu hari Sabtu dan Minggu (21 s/d 22 Mei 2022). Seluruh Wisudawan/wati sekaligus peserta yang menghadiri sidang senat terbuka menerapkan protokol kesehatan serta telah melaksanakan Vaksinasi Covid minimal sampai dengan vaksin kedua.

Pelaksanaan Wisuda secara luring sangat dinantikan oleh seluruh Wisudawan/wati Institut Teknologi Indonesia. Oleh karena itu, pelaksanaan wisuda secara luring ini, diharapkan tidak hanya berjalan dalam suasana khidmat tetapi juga memiliki kesan yang mendalam bagi wisudawan/wati sebagai salah satu kenangan terindah dalam proses masa studi di almamater Kampus ITI.

Berdasarkan data statistik kelulusan Institut Teknologi Indonesia pada semester genap 2020/2021, jumlah lulusan semester genap 2020/2021, yaitu sebanyak 263 Orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata 3,12 dengan lulusan tercepat diraih dalam kurun waktu 4 tahun. Sedangkan, jumlah lulusan semster ganjil 2021/2022 adalah sebanyak 110 Orang dengan IPK rata-rata sebesat 3,05 dengan lulusan tercepat diraih dalam kurun waktu 3,5 tahun.

Pelaksanaan wisuda pada hari Sabtu (21/05/2022) diikuti oleh 155 Wisudawan yang terdiri dari 29 Wisudawan Prodi Teknik Elektro, 38 Wisudawan Prodi Teknik Mesin, 54 Wisudawan Prodi Teknik Industri, 27 Wisudawan Prodi Teknik Kimia, dan 7 Wisudawa Prodi Otomotif. Dari seluruh wisudawan, terdapat 28 mahasiswa yang merupakan lulusan terbaik. Prestasi lulusan terbaik dengan predikat Summa Cumlaude diraih oleh 2 mahasiswa, Magna Cumlaude 13 mahasiswa, dan Cum Laude sebanyak 13 mahasiswa. Predikat summa cumlaude dengan IPK tertinggi 3,84 diraih oleh ananda Edelwys Deisramiranda Surya dengan NIM 1121600053 dari Program Studi Teknik Mesin. Predikat summa cumlaude berikutnya dengan IPK 3,81 diraih oleh ananda Elvando Wijaya Putra dengan NIM 1141700026 dari Program Studi Teknik Kimia.

Pelaksanaan wisuda pada hari Minggu (22/05/2022) diikuti oleh 154 Wisudawan yang terdiri dari 44 Wisudawan Prodi Informatika, 38 Wisudawan Prodi Teknik Sipil, 27 Wisudawan Prodi Arsitektur, 8 Wisudawan dari Prodi Perencanaan Wilayah & Kota, 26 Wisudawan Prodi Teknologi Industri Pertanian, dan 15 Wisudawan Prodi Manajemen. Dari seluruh wisudawan, terdapat 15 mahasiswa yang merupakan lulusan terbaik. Prestasi lulusan terbaik dengan predikat magna cumlaude diraih oleh 6 mahasiswa dan cumlaude 5 mahasiswa. Predikat Magna Cumlaude dengan IPK tertinggi diraih oleh 2 orang, yaitu (1) ananda Muhammad Afif Baihaqi dengan NIM 1151800052 dari Program Studi Teknik Informatika; dan (2) ananda Gilang Pangruktiardhi Wastanu dengan NIM 1221700025 dari Program Studi Arsitektur.

Dalam kata sambutan acara wisuda, Rektor Institut Teknologi Indonesia Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar, IPU menyampaikan ucapkan selamat atas prestasi luar biasa yang telah dicapai, semoga sukses ini berlanjut dalam karya dan karir selanjutnya. Teruslah berprestasi, harumkan nama keluarga, almamater dan bangsa Indonesia sebagai amal ibadah kepada Allah SWT Tuhan YME. Kepada segenap wisudawan lainnya, juga mengucapkan selamat atas kelulusan dari kampus tercinta, semoga semua yang telah diperoleh selama belajar bermanfaat sebagai bekal dalam berjuang dan berkaryadi tengah-tengah masyarakat. Bapak Rektor ITI juga berpesan kepada wisudawan/wati jadilah para pemberani, lakukan perhitungan dengan cermat terhadap risiko keputusan yang akan kita ambil. Jangan pernah takut untuk mengambil risiko yang terukur, karena keberhasilan dan kemenangan adalah milik mereka yang berani. Setelah semua itu ananda laksanakan, serahkan segala sesuatunya kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, yang dapat mengangkat derajat dan marwah ananda ke tempat yang tinggi dan mungkin tidak pernah ananda bayangkan sebelumnya. Buatlah almamater bangga atas prestasi ananda semua dan kami segenap sivitas akademika akan terus berupaya memperbaiki dan mengembangkan kampus ini menjadi kampus kebanggaan ananda semua.

Dalam penyampaikan pidato sambutan mewakili wisudawan pada tanggal 21 Mei 2022 diwakili oleh Ananda Indraprasta Setyonadi dari Program Studi Teknik Kimia yang meraih predikat kelulusan magna cumlaude, sedangkan ananda Gilang Pangruktiardhi Wastanu, dari Program Studi Teknik Program Studi Arsitektur yang meraih predikat kelulusan magna cumlaude menyampaikan pidato sambutan mewakili wisudawan/wati besoknya pada tanggal 22 Mei 2022.

Pelaksanaan sidang Senat Terbuka ITI kali ini, disamping dalam rangka wisuda sarjana ITI, juga sekaligus dalam rangka pengukuhan Guru Besar ITI. Sungguh bangga dan bahagia karena dalam tahun 2022 ini salah satu dosen ITI berhasil meraih gelar Guru Besar dalam bidang Teknik Kimia, yaitu Prof. Dr. Ir. Joelianingsih, MSc. IPM., menyampaikan pidato pengukuhan Guru Besar dengan judul “Perkembangan dan Tantangan Pemanfaatan Biodiesel di Indonesia”. ITI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualifikasi dosen sampai mencapai jabatan fungsional tertinggi agar kualitas penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi dapat meningkat, yang pada gilirannya menjadikan ITI sebagai salah satu perguruan tinggi teknik terbaik di Indonesia.

Pada kesempatan wisuda ini Rektor ITI menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada para Alumni ITI, mitra kerja sama ITI, serta masyarakat sekitar kampus yang telah mendukung terlaksananya proses pembelajaran di ITI secara utuh, aman, nyaman dan kondusif.  Ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi secara khusus saya sampaikan kepada Dirjen Diktiristek Kemdikbudristek, Kepala LLDIKTI Wilayah 3, para Pemangku Wilayah, Persatuan Insinyur Indonesia serta Yayasan Pengembangan Teknologi Indonesia atas segala dukungan, nasihat dan pengarahannya, sehingga misi pendidikan tinggi di ITI dapat dilaksanakan dengan lancar dan semakin baik.

Info ini Jangan Berhenti di Anda. Yuk, Bagikan Melalui: