Tangerang Selatan – Institut Teknologi Indonesia (ITI) dalam hal ini Program Studi Teknik Mesin adakan acara seminar nasional bertemakan Pemanfaatan Teknologi Dalam Optimalisasi Design & Manufacture Bersama Hexagon One MI yang dilaksanakan hari Kamis, 21 September 2023.
Seminar Nasional Program Studi Teknik Mesin
Ir. J. Victor Tuapetel, ST, MT, PhD, IPM, ASEAN Eng., menjelaskan gagasan acara seminar ini berasal dari Prodi Teknik Mesin ITI dengan tema Pemanfaatan Teknologi Dalam Optimalisasi Design & Manufacture Bersama Hexagon One MI. Tujuan acara ini karena Digitalisasi untuk pendidikan tinggi sangatlah penting, jadi kita ingin baik mahasiswa, dosen serta dari industri juga memahami pentingnya digitalisasi, jelas Victor.
Pada umumnya pesertanya adalah mahasiswa dan alumni Prodi Teknik Mesin utusan dari beberapa prodi yang ada di ITI, dari industri dan kegiatan ini dilaksanalan secara daring serta luring. Harapannya dari kami agar masyarakat luas lebih mengenal Institut Teknologi Indonesia (ITI) dan mahasiswa serta dosen lebih memahami peralatan-peralatan baru yang tentunya berteknologi tinggi yang sangat bermanfaat bagi pengembangaan kompetensi, tutup Victor.
Dr. Ir. Iyus Hendrawan, MSi, IPU, ASEAN Eng., menyampaikan acara di Institut Teknologi Indonesia (ITI) ini sesuai dengan arahan kementerian, untuk melaksanakan kerjasama dengan industri, kita udah mencapai 150 kerjasama dan ini harus ditingkatkan lagi karena rata rata perusahaan biasanya menerima mahasiswa magang antara 4-5 orang, sedangkan untuk mahasiswa ITI setiap angkatan kurang lebihnya sampai 600 mahasiswa, jelas Iyus.
Pola kerjasama ini untuk meningkatkan kemanfaatan benefit bagi ITI baik untuk mahasiswanya, kepada dosen Kemdikbud. Harapannya kedepan MoU bisa diimplementasikan, karena ukuran keberhasilan kerja sama implementasi. Untuk saat ini kita tanda tanggan dengan 3 MoU dan 3 PKS, setelah selesai tanda tangan kita laporkan kementerian, pungkas Iyus.
Rektor ITI Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar, IPU., ASEAN. Eng menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua nara sumber, mitra, dan para undangan yang telah meluangkan waktunya baik secara online maupun ofline. Kita baru saja menyaksikan penandatanganan kerja sama antara ITI dan berbagai mitra. Sebentar lagi kita melanjutkan dengan seminar nasional tentang Pemanfaatan Teknologi Dalam Optimalisasi Design & Manufacture Bersama Hexagon One MI. Selaku pimpinan ITI tentunya saya menyambut gembira dan merasa terhormat bisa menjadi penyelenggara seminar nasional tentang Pemanfaatan Teknologi Dalam Optimalisasi Design & Manufacture, kelas Marzan.
Memanfaatkan perkembangan teknologi yang sangat pesat, akan lebih mudah dan kos efektif bila dilakukan dengan cara berkolaborasi antar pihak yang berkepentingan. ITI saat ini juga sudah menyelenggarakan program yang baru yaitu Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), dimana dengan program ini memungkinkan bagi semua saudara saudara yang kelulusan d1, d2, d3 maupun SMK yang udah memiliki pengalaman kerja bisa melanjutkan pendidikan untuk mendapatkan gelar sarjana s1 sarjana teknik di ITI. Selain RPL, Institut Teknologi Indonesia (ITI) juga ada program profesi insinyur dan ini udah diadakan 2 tahun tentunya semakin banyak peminatnya serta banyak tanggapan positif, pungkas Marzan Aziz Iskandar.
Ir. Wasino Hariyanto Dewaka Director PT. Dyantech International menjelaskan kalau ini adalah program yang dilakukan secara rutin PT. Dyantech International untuk mengandeng mitra-mitra dari universitas, BUMN, Institut, badan riset dan lain-lainnya. Karena teknologi semakin berkembang dan maju jadi mahasiswa serta semua yang berkecimpung dalam hal itu selalu mengikuti perkembangannya, jelasnya.
Sekedar informasi PT. Dyanteck International adalah penyuplai alat-alat laboratorium. Kami berdiri ditahun 2004 dan pendirinya merupakan alumni Institut Teknologi Indonesia (ITI). Semoga kolaborasi kerjasama ini bisa berlanjut seterusnya dan kita juga menyediakan alat-alat buat s2, s3, bagi alatnya yang ngak ada disini kita menyediakan gratis buat ITI, pungkas Wasino.