Site icon Institut Teknologi Indonesia

Kuliah Umum: Red Hat Academy Day di Institut Teknologi Indonesia 2024

Red Hat Academy Day - Kuliah Umum Program Studi Teknik Informatika
Info ini Jangan Berhenti di Anda. Yuk, Bagikan Melalui:

Tangerang Selatan, 9 Oktober 2024 – Bertempat di Aula Gedung G, Kampus Institut Teknologi Indonesia (ITI), menjadi saksi penyelenggaraan kuliah umum bertajuk “Red Hat Academy Day at Institut Teknologi Indonesia” yang diadakan oleh Program Studi Teknik Informatika (PSIF). Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara PSIF ITI dan Red Hat Academy Indonesia, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai inovasi teknologi terkini serta kesiapan menghadapi era kecerdasan buatan (AI).

Kuliah umum ini menghadirkan dua topik menarik. Topik pertama, “Open Innovation – How Red Hat Build Their Product,” disampaikan oleh Muhamad Aslam, Senior Architect Red Hat. Sementara itu, topik kedua bertema “Preparation, Opportunities, and Challenges of Informatics Engineering Graduates in the AI Era: What Can You Do?” dibawakan oleh Gege Raharjo, Technical Consultant Leader di PT Virtus Technology Indonesia. Kedua pembicara berbagi wawasan dan pengalaman berharga, memberikan panduan strategis bagi mahasiswa Teknik Informatika dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja di era digital.

Rangkaian Acara Redhat Academy Day : Sambutan hingga Sesi Tanya Jawab

Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 WIB ini dihadiri lebih dari 100 mahasiswa Teknik Informatika ITI. Ketua Program Studi Teknik Informatika, Muhamad Soleh, S.Si., M.Kom., dalam sambutannya menekankan pentingnya pembaruan teknologi. Ia mengingatkan para mahasiswa agar terus mengasah kemampuan dan tetap relevan di era AI yang berkembang pesat.

“Kerjasama dengan Red Hat Academy ini adalah salah satu upaya kami dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dibutuhkan industri,” ujar Muhamad Soleh.

Sebagai moderator, Putri Ananda, Engagement Specialist Red Hat Indonesia, memandu acara dengan memperkenalkan program-program Red Hat Academy, termasuk berbagai kursus dan persiapan sertifikasi global yang dapat diakses oleh mahasiswa melalui platform Red Hat Academy. Ia menjelaskan bagaimana platform ini membantu mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam teknologi open source.

Kerjasama ITI dan Red Hat Academy: Mengasah Kemampuan Praktis

Sejak 2020, ITI telah resmi berafiliasi dengan Red Hat Academy. Kerjasama ini memungkinkan Program Studi Teknik Informatika mengadopsi beberapa kursus dari platform Red Hat Academy seperti RH124, RH294, dan AD141. Materi dari kursus ini diintegrasikan ke dalam mata kuliah seperti Sistem Operasi, Administrasi Sistem, dan Pemrograman Python, memberikan mahasiswa kesempatan untuk mempelajari kurikulum yang sesuai dengan standar industri global.

Muhammad Fadhel, Red Hat Academy Student Ambassador, turut hadir dalam sesi awal untuk berbagi pengalaman. Sebagai alumni yang telah berhasil meraih sertifikasi Red Hat, ia bercerita tentang perjalanan belajarnya, tantangan yang dihadapi, serta keuntungan profesional yang didapat setelah berhasil lulus sertifikasi. “Berkat sertifikasi Red Hat, saya bisa mendapatkan peluang karier yang lebih baik, termasuk saat ini bekerja sebagai engineer di PT Virtus Teknologi Indonesia,” ujar Fadhel.

Pembahasan dari Pakar: Inovasi dan Tantangan di Era AI

Sesi pertama dipandu oleh Muhamad Aslam, yang menjelaskan konsep “Open Innovation” dan bagaimana Red Hat membangun ekosistem open source. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi dalam proyek open source, serta mengajak mahasiswa untuk terlibat aktif. Salah satu proyek menarik yang dibahas adalah InstructLab, sebuah platform baru yang memungkinkan individu untuk berkontribusi dalam pengembangan model AI melalui antarmuka pengguna yang sederhana, mirip dengan konsep Pull Requests di GitHub.

Dalam sesi kedua, Gege Raharjo mengangkat isu pentingnya soft skill dalam dunia kerja. Menurutnya, lulusan Teknik Informatika tidak hanya perlu menguasai hardskill, tetapi juga harus memiliki kemampuan komunikasi dan kolaborasi. “Di PT Virtus Teknologi Indonesia, kami mencari talenta yang tidak hanya teknis, tetapi juga adaptif dan mampu bekerja dalam tim,” jelas Gege.

Sesi Interaktif dan Antusiasme Mahasiswa

Sesi tanya jawab menjadi puncak acara, di mana kedua pembicara, bersama Ir. Muhamad Ramli, M.Kom., dosen Teknik Informatika ITI sekaligus penggagas kegiatan open source dan perintis Red Hat Academy di kampus, menjawab berbagai pertanyaan dari peserta. Antusiasme mahasiswa terlihat jelas, terlebih ketika moderator memberikan doorprize kepada peserta yang aktif bertanya.

Acara yang berakhir pukul 16.00 WIB ini memberikan kesan mendalam bagi para peserta. Beberapa mahasiswa bahkan menyampaikan ketertarikan untuk mengunjungi kantor Red Hat Indonesia guna belajar lebih lanjut tentang teknologi open source.

Komitmen Program Studi Teknik Informatika: Mencetak Lulusan Siap Go Global

Program Studi Teknik Informatika ITI saat ini memiliki tiga peminatan utama, yaitu Artificial Intelligence, Software Engineering, serta Sistem dan Jaringan. Melalui kegiatan seperti “Red Hat Academy Day,” program studi ini menunjukkan komitmennya dalam menyediakan pendidikan berkualitas dan up-to-date sesuai perkembangan teknologi terkini.

Selain itu, PS Teknik Informatika ITI juga membuka pendaftaran untuk jalur program Rekognisi Pembelajaran Lampau dan jalur reguler untuk tahun akademik 2025/2026. Calon mahasiswa yang berminat dapat segera menghubungi representatif PMB untuk memastikan slot pendaftaran sebelum kuota terisi penuh.

Dengan beragam inovasi dan dukungan dari industri, diharapkan lulusan ITI tidak hanya siap bersaing di dunia kerja, tetapi juga mampu menjadi pionir dalam pengembangan teknologi di Indonesia.

Baca Juga : Webinar Profesional Talks Program Studi Teknik Informatika

Info ini Jangan Berhenti di Anda. Yuk, Bagikan Melalui:
Exit mobile version